HMI Komperta Unib Segel Sekretariat HMI Cabang Bengkulu

BENGKULU, RADARUTARA.ID - Sekretariat HMI Cabang Bengkulu malam ini disegel oleh puluhan anggota HMI Komisariat Pertanian (Komperta) Universitas Bengkulu (UNIB) pada Jum'at (6/9/2024) malam.

Pantauan radarutara.id, puluhan anggota HMI Komperta mendatangi Sekretariat HMI Cabang Bengkulu buntut dari pelaksanaan Latihan Kader (LK 1) yang dilaksanakan HMI Komperta dianggap tidak sah.

Ketua Umum HMI Komperta, Diki Wahyu Repaldo usai menggelar aksi mengatakan, pihaknya bersama rekan HMI Komperta melakukan penyegelan Sekretariat HMI Cabang Bengkulu. 

"Malam ini kami datang untuk melakukan aksi penyegelan sebagai protes," ujar Diki.

Diki menegaskan, apa yang dilakukan oleh pengurus cabang lakukan terkait LK 1 Komperta, sementara pada aksi itu pengurus cabang tidak berada di tempat.

"Semua pengurus tidak mau menemui kami, jadi kami lakukan penyegelan," imbuh Diki. 

Dirinya mengaku, jika pihaknya tidak menerima keputusan yang dilakukan HMI Cabang Bengkulu yang melabeli pelaksanaan LK 1 Komperta Ilegal.

"Hanya karena kami tidak bisa melaksanakan LK 1 selama 5 hari, kami dicap ilegal. Padahal pelaksanaan selama 3 hari ini memuat semua materi wajib yang diatur dalam konstitusi," jelasnya. 

Parahnya lagi lanjut Diki, alasan harus dilaksanakan LK 1 selama 5 hari tersebut merupakan kultur (budaya) yang harus terus dilaksanakan. 

"Alasan itu tidak berdasar konstitusi. Sedangkan kami Komperta tidak memungkinkan lagi melaksanakan selama 5 hari dengan permasalahan yang ada di Fakultas Pertanian seperti padatnya jadwal perkuliahan," lanjut Diki. 

Diki juga menerangkan, jika kultur pelaksanaan LK 1 selama 5 hari bisa mengancam kaderisasi Komperta, artinya mengancam HMI itu sendiri. 

Sementara kata dia, jika dipaksakan pelaksanaan 5 hari itu, maka tidak akan ada peserta yang lulus, lantaran harus mengorbankan perkuliahannya.

"Juga, LK 1 selama 3 hari bukan hal yang tabu, tapi pernah dilaksanakan beberapa kali, bahkan pernah dilaksanakan di Sekretariat HMI Cabang Bengkulu itu sendiri," terangnya.

Diki mengakui, jika sebelumnya pihaknya telah melayangkan surat tuntutan dengan beberapa poin, namun pihak pengurus cabang tidak merespon.

Sumber: