Desa Diminta Percepat Usulan DD Tahap II TA 2024
Desa Diminta Percepat Usulan DD Tahap II TA 2024--
PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Tenaga Pendamping Desa Kecamatan Pinang Raya, Edwar Manurung, meminta kepada desa-desa di wilayah kerjanya untuk segera menuntaskan proses usulan pencairan dana desa (DD) tahap II TA 2024.
Desakan, ini disampaikan Edwar, mengingat waktu efektif yang dimiliki oleh masing-masing desa dalam menyerap anggaran di tahap II TA 2024, ini sudah semakin berkurang.
"Bagi desa-desa yang sampai hari ini belum mendapat rekomendasi untuk melakukan pengusulan DD tahap II 2024 tolong segera selesaikan. Karena waktu efektif desa untuk menyerap anggaran tahun, ini semakin berkurang. Sementara di bulan Desember 2024 nanti, semua kegiatan desa baik dari sisi SPJ maupun fisik harus sudah tuntas 100 persen," imbau Edwar, Rabu (4/9).
Ditegaskan Edwar, dalam pengusulan DD tahap II, ini desa hanya diminta untuk melengkapi dokumen SPJ dari tahun 2023-2024.
BACA JUGA:Sambil Menunggu Respon dari BKSDA, Camat Minta Masyarakat Tetap Waspadai Kemunculan Harimau
BACA JUGA:H-2 Ditutup, Pelamar CPNS di Bengkulu Utara Masih Sepi Peminat
Ketika fisik dokumen SPJ yang dimaksud sudah lengkap, maka secara otomatis jajaran terkait di lingkungan kecamatan akan merekomendasikan usulan desa untuk ke tingkat kabupaten.
"Karena syarat pencairan tahun ini harus seperti itu. Intinya desa hanya kita minta untuk mempersiapkan atau melengkapi fisik dokumen SPJ sesuai kegiatan yang sudah dikelola pada TA 2023-2024. Jika fisik dokumen SPJ yang dimaksud sudah lengkap, maka kita (tim verifikasi kecamatan) akan segera merekomendasi," pungkasnya.
Lebih jauh, Edwar mengatakan, bahwa hingga saat ini masih ada dua desa lagi di wilayah kerjanya MB yang belum menyampaikan usulan pencairan DD tahap II, yakni Desa Sumber Mulya dan Desa Bukit Makmur.
"Untuk desa lainnya semua sudah kita rekomendasikan. Dan untuk sementara ini baru tiga desa yang sudah menerima pencairan DD tahap II TA 2024. Kami harapkan sisa desa lainnya segera menyusul," demikian Edwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: