Kegiatan KBM SD dan SMP di Desa Gembung Raya Kembali Normal, Camat: Tetap dalam Pengawasan Ortu

Kegiatan KBM SD dan SMP di Desa Gembung Raya Kembali Normal, Camat: Tetap dalam Pengawasan Ortu

Kegiatan belajar mengajar di sekolah di Gembung Raya--

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terhadap lingkungan SD dan SMP di Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih yang sempat dialihkan ke sistem pembelajaran Daring gara-gara adanya teror Harimau Sumatera akhirnya, kembali normal.

Itu artinya, seluruh siswa/i SD dan SMP di Desa Gembung Raya yang sebelumnya harus mengikuti KBM dari rumah sudah bisa datang ke sekolah seperti biasanya.

"Sudah satu minggu ini seluruh siswa/i di Desa Gembung Raya baik SD maupun SMP sudah bisa belajar langsung di sekolah, tidak lagi secara daring," ujar Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, Senin (2/9).

BACA JUGA:Harimau Sumatera Masih Berkeliaran dan Mengincar Hewan Ternak Masyarakat, Ini Pesan BKSDA

BACA JUGA:Masyarakat dan Perusahaan Diminta Bersinergi Jaga Situasi Kamtibmas, Kapolsek: Jangan Ada Oknum yang Merusak

Akan tetapi, diungkapkan Camat, kembalinya kegiatan KBM di lingkungan sekolah ini bukan berarti masyarakat sudah aman dari teror Harimau Sumatera.

"Minimal intensitas kemunculan Harimau Sumatera disana sudah berkurang dibanding sebelumnya. Sehingga anak-anak sudah bisa belajar kembali di sekolah," ujar Camat.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Camat, pemerintah kecamatan, desa dan sekolah tetap mengupayakan pengawasan secara intens terhadap kegiatan anak-anak di sekolah.

Dimana, kata Camat, keberangkatan dan kepulangan anak-anak dari sekolah harus tetap dalam pantauan orang tua (Ortu).

BACA JUGA:Tanpa Sertifikat TOEFL, Ini Deretan Kementerian Sepi Peminat CPNS 2024, Gaji Hingga Rp9 Juta per Bulan

BACA JUGA:Jurusan Kuliah Ini Masih Jadi Formasi Terbanyak CPNS 2024

"KBM di sekolah kita kembalikan normal seperti biasa, tapi orang tua harus tetap mengawasi anaknya. Artinya, orang tua harus antar jemput anak-anak ke sekolah. Ini kita lakukan supaya anak-anak tidak main ke tempat-tempat yang saat ini masih kita anggap rawan," tandasnya.

Lebih jauh, Camat, juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya terkhusus kepada desa-desa yang sempat menjadi perlintasan Harimau Sumatera untuk tetap berhati-hati dan waspada saat menjalankan aktivitasnya diluar rumah.

"Dan kepada masyarakat secara umum juga kita minta agar tetap berhati-hati. Terutama saat beraktivitas di luar rumah. Meskipun hari ini intensitas kemunculan Harimau Sumatera disana sudah mulai berkurang, tapi kita belum bisa memastikan apakah gerombolan Harimau itu sudah benar-benar kembali ke habitatnya atau belum," demikian Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: