Warga di Alas Bangun Diminta Tetap Tenang dan Waspada, Camat: Sambil Menunggu Tim BKSDA Turun

Warga di Alas Bangun Diminta Tetap Tenang dan Waspada, Camat: Sambil Menunggu Tim BKSDA Turun

Harimau Sumatera--

PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya yang sempat mendapat teror oleh Harimau Sumatera, khususnya warga di TPH Alas Bangun, Desa Bukit Harapan untuk tetap tenang dan waspada.

Diakui Camat, sampai saat, ini pihaknya belum mendapatkan lagi adanya laporan tentang kemunculan Harimau Sumatera di wilayah kerjanya terkhusus, di Alas Bangun.

Kendati demikian, Camat, meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Alas Bangun agar tetap tenang.

"Kita minta kepada masyarakat tetap tenang dan waspada. Khususnya masyarakat yang beraktivitas di areal perkebunan. Sambil menunggu tim dari BKSDA turun," imbau Camat, Kamis (15/8).

BACA JUGA:Tunjangan Anggota BPD di Lebong Tandai Selama 3 Bulan Diduga Ditahan Kades, Ini Respon Camat

BACA JUGA:Panitia 17 Agustus Jangan Bingung, Ini Jenis Lomba yang Cocok untuk Anak-anak, Dijamin Seru Abiez

Diakui Camat, komunikasi terhadap BKSDA Bengkulu sudah dilakukan oleh pemerintah kecamatan untuk menyikapi keberadaan Harimau Sumatera yang sempat muncul di pemukiman warga di Alas Bangun.

"Surat ke BKSDA Bengkulu sudah kami sampaikan. Dengan harapan pihak BKSDA bisa segera merespon apa yang kita tunggu saat ini," pungkasnya.

"Harapan kami, jika diharuskan memasang perangkap, tolong kepada pihak BKSDA Bengkulu untuk segera melakukannya," imbuhnya.

BACA JUGA:PPPK dan PNS Boleh Jadi Anggota BPD, Asalkan Bersedia dengan Konsekuensi Ini

BACA JUGA:Teror Harimau Membuat Warga Alas Bangun Memilih Diam di Rumah, BKSDA Didesak Segera Bertindak

Lebih jauh, Camat menambahkan, apabila dalam beberapa hari kedepan teror Harimau itu masih terjadi.

Camat, meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan menghindari konflik.

"Kita tahu bahwa Harimau Sumatera ini adalah salah satu satwa yang dilindungi. Tapi, di sisi lain keselamatan warga juga terancam. Intinya, kami berharap persoalan ini segera mendapatkan perhatian serius dari BKSDA Bengkulu," demikian Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: