Diduga Mencuri di Desa Selolong, PS Dihajar Massa Sampai Meninggal Dunia

Diduga Mencuri di Desa Selolong, PS Dihajar Massa Sampai Meninggal Dunia

Tampak PS yang diduga melakukan aksi pencurian tergeletak digebuki massa--

RADARUTARA.ID - Diduga karena ketahuan melakukan aksi pencurian, PS (29) warga Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara meninggal dunia setelah digebuki warga desa.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak PS yang tergeletak dan ditali menggunakan tambang pada kedua tangannya. Tampak pula beberapa orang yang bergantian menendangnya.

Camat Batiknau, Alamsyah ketika dikonfirmasi Radarutara.id juga tidak menyangkal informasi tersebut.

"Informasinya, PS ketahuan melakukan aksi pencurian. Setelah itu digebuki warga dari 3 desa dan meninggal dunia. Korban juga sempat dilarikan ke Puskesmas," ujar Camat, Minggu (21/7/2024).

Ia juga menjelaskan, berdasarkan keterangan dari beberapa pihak, PS tersebut merupakan warga asal Lampung yang telah menikah dan tinggal di Desa Serangai. PS selama 3 bulan terkahir ini memang dicurigai warga telah banyak melakukan aksi pencurian, dan terakhir, pada Sabtu malam, yaitu sebanyak 5 rumah warga Selolong juga dibobol.

"Mungkin karena itulah warga geram dan akhirnya melakukan kekerasan kepada FR," jelasnya.

Untuk lokasi kejadian penganiayaan terhadap PS itu sendiri, lanjut camat, berada di Desa Selolong tepatnya di areal perkebunan sekitar Pukul 11.00 WIB Siang, pada Minggu (21/7/2024).

BACA JUGA:Sebelum Dimassa, PS Sempat Acungkan Golok Pada Warga

"Tapi kronologi lengkap, mengenai apakah warga tersebut mencari dan menemukan FR di kebun lalu memukuli atau bagaimana saya belum tahu pasti. Pak Kades yang mungkin lebih tau kronologinya seperti apa," timpal camat.

Untuk saat ini, jenazah PS sudah dibawa menuju di Desa Jago Bayo , Kecamatan Lais untuk melangsungkan prosesi pemakamannya.

"FS rencananya akan dimakamkan oleh keluarganya di Desa Jago Bayo sore ini," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: