Bukan Albert Einstein, Ini Orang yang Memiliki IQ Tertinggi di Dunia

Bukan Albert Einstein, Ini Orang yang Memiliki IQ Tertinggi di Dunia

Bukan Albert Einstein, Ini Orang yang Memiliki IQ Tertinggi di Dunia--

RADARUTARA.ID - Mungkin beberapa orang menganggap bahwa Albert Einstein adalah orang paling pintar sepanjang masa. Tetapi, berdasarkan kecerdasan intelektualnya, fisikawan teoretis asal Jerman itu mempunyai skor IQ sekitar 160 sampai 190. Angka tersebut masih di bawah skor IQ paling tinggi yang pernah tercatat. 

Lalu, siapa saja orang terpintar di dunia berdasarkan skor IQ-nya? Berikut ini orang-orang dengan skor IQ paling tinggi di dunia.

1. William James Sidis

William James Sidis lahir pada tahun 1898. Pria berasal dari Amerika Serikat tersebut diperkirakan mempunyai skor IQ berkisar antara 250 sampai 300. Di usia yang masih muda, dia menarik perhatian media lantaran mampu menguasai banyak bahasa dan konsep matematika yang rumit. 

Memasuki usia 11 tahun, Sidis masuk Harvard University dan membuatnya sebagai salah satu orang termuda yang berkuliah di kampus bergengsi tersebut. 

Walauoun mempunyai kemampuan yang luar biasa, dia lebih memilih menjauhi sorotan publik dan menekuni bermacam bidang ilmu pengetahuan, terutama politik. 

BACA JUGA:Raih Penghargaan Kompolnas Awards, Polsek Padang Jaya Penuh Empati dan Aktif Tambal Jalan 

2. Terence Tao

Dari kawasan Australia, ada Terence Tao yang diperkirakan memiliki skor IQ 230 hingga 240. Tao adalah seorang matematikawan yang terlihat bakatnya sejak usia dini. Di usia 16 tahun, dirinya berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister. 

Lalu, Tao mendapat gelar Ph.D ketika masih berusia 24 tahun. Keahlian akademiknya tersebut membuatnya menjadi profesor termuda di Universitas California, Los Angeles yang banyak berkontribusi di bidang analisis harmonik dan persamaan diferensial parsial. 

3. Christopher Hirata

Adalah seorang Astrofisikawan dan kosmolog asal Amerika Serikat, yang memiliki skor IQ mencapai 225. 

Kejeniusannya mulai terlihat oleh publik sesudah muncul sebagai peraih medali emas termuda di Amerika dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional, yakni di usia 13 tahun. Sepanjang kariernya, Hirata menekuni bidang pelensaan gravitasi dan radiasi latar gelombang mikrokosmik. 

BACA JUGA:Ini Awal Mula Angka 13 Dikatakan Angka Sial, Berkaitan dengan Keyakinan dan Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: