Tips Mengkonsumsi Lemea Tanpa Membahayakan Kesehatan

Tips Mengkonsumsi Lemea Tanpa Membahayakan Kesehatan

Tips Mengkonsumsi Lemea Tanpa Membahayakan Kesehatan--

RADARUTARA.ID - Seperti yang diketahui bahwa Lemea Khas Bengkulu, menggunakan bahan dasar dari ikan mujair. ikan mujair adalah ikan yang gampang ditemui di pasar dengan harga yang masih terjangkau. Tak heran kalau jenis ikan ini sangat umum untuk dikonsumsi. Bahkan kamu bisa dengan gampangnya menemukan menu ikan mujair di rumah makan. 

Tetapi, belakangan ini banyak penelitian yang membahas kandungan lemak yang ada di dalam ikan mujair. Beberapa laporan juga membahas tentang budi daya ikan air tawar ini. Karena, ikan mujair ini sering mengonsumsi kotoran ikan sebagai makanan. Hal inilah yang memicu kekhawatiran tentang bahaya mengonsumsi ikan mujair. 

Asam lemak omega-3 dalam ikan adalah lemak sehat yang bisa menurunkan peradangan dan trigliserida darah. Omega-3 juga memiliki manfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Pendap Khas Bengkulu Lebih Sehat dari Ikan Goreng, Benarkah?

Tetapi, sayangnya ikan mujair cuma mengandung 240 miligram asam lemak omega-3 per porsi. Atau 10 kali lebih sedikit daripada ikan salmon. Bahkan ikan mujair mengandung lebih banyak asam lemak omega-6 daripada omega-3. 

Sebagai informasi, asam lemak omega-6 dianggap kurang sehat kalau dibandingkan dengan omega-3. Beberapa ahli percaya kalau asam lemak omega-6 bisa berbahaya serta meningkatkan peradangan kalau dikonsumsi secara berlebihan.

Itulah sebabnya ahli tidak menyarankan untuk konsumsi ikan mujair kalau sedang berusaha menurunkan risiko penyakit radang seperti penyakit jantung.

Walauoun begitu bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi ikan mujair. Dibutuhkan kecermatan dan kewaspadaan sebelum mengolah atau mengonsumsi ikan mujair. Tak hanya itu, hindari terlalu sering memakan ikan mujair, maksimal 1-2 kali dalam seminggu.

BACA JUGA:5 Tips Mengelola Dana Pensiun Sejak Usia Muda, Agar Tak Menyesel di Hari Tua

Ada berbagai cara untuk memasak ikan mujair, yakni dengan cara dipanggang dan digoreng. Ketika menggoreng ikan, minyak yang sebaiknya dikonsumsi yaitu minyak nabati seperti minyak zaitun, alpukat, atau canola. 

Kalau pembudidayaan ikan mujair memakai cara yang baik, mengonsumsinya malah memberikan manfaat kesehatan. Tidak dipungkiri, ikan mujair adalah sumber protein yang baik. Dalam 100 gram ikan mujair, mengandung 26 gram protein dan cuma 128 kalori.

Ikan mujair juga kaya akan vitamin dan mineral. Tak hanya itu, ada kandungan niasin, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalsium. Ikan mujair juga menjadi sumber protein tanpa lemak, yakni cuma 3 gram lemak per porsi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: