Tak Mampu Naik Haji karena Biaya Mahal? Berikut 5 Amalan yang Bisa Menggantikan Ibadah Haji

Tak Mampu Naik Haji karena Biaya Mahal? Berikut 5 Amalan yang Bisa Menggantikan Ibadah Haji

Tak Mampu Naik Haji karena Biaya Mahal? Berikut 5 Amalan yang Bisa Menggantikan Ibadah Haji--

RADARUTARA.ID- Tidak semua umat Islam mampu menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Ini, disebabkan karena hanya orang yang mampu saja yang bisa menjalankan ibadah haji. Meskipun, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan sangat diidamkan semua umat muslim. Lantas, apakah ada pengganti ibadah haji bagi yang tidak mampu?

Ternyata Allah SWT memberikan beragam amalan yang memiliki pahala serupa dengan ibadah haji. Dikutip dari NU Online dan sumber lainnya, berikut ibadah yang setara dengan haji:

1. Sholat jamaah lima waktu di masjid dan sholat dhuha

Pengganti ibadah haji bagi yang tidak mampu ada banyak. Salah satunya adalah sholat jamaah lima waktu di masjid dan melakukan sholat dhuha.

Ibadah-ibadah ini memiliki amalan yang sama dengan haji. Sholat berjamaah memiliki pahala tujuh kali lipat lebih banyak dibandingkan sholat sendiri.

Bagi seorang lelaki, sholat berjamaah di masjid bahkan memiliki pahala yang berlimpah.Tak hanya itu, sholat dhuha di masjid juga memiliki amalan yang setara dengan pahala ibadah umrah.

Penjelasan ini tertulis dalam hadis yang berbunyi:

من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر

Artinya: "Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan salat fardu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan salat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah," (HR Abu Daud).

2. Zikir setelah sholat Subuh berjamaah dan sholat dua rakaat

Selain sholat di masjid, zikir setelah sholat Subuh berjamaah dan dilanjut dengan sholat dua rakaat juga memiliki pahala setara dengan ibadah haji.

Muslim disarankan untuk selalu berzikir setelah sholat Subuh di masjid sampai matahari terbit dan melakukan ibadah sholat sunnah isyraq yang memiliki dua rakaat.

Anjuran beribadah ini tertulis dalam hadis yang berbunyi:

من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة

Artinya: "Siapa yang mengerjakan salat Subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil zikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan sholat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah," (HR At-Tirmidzi).

Berdasarkan Ali Mula Al-Qari dalam kitabnya, zikir yang dimaksud dalam hadis tersebut tak hanya terbatas pada kalimat zikir saja, tetapi dapat berupa tawaf apabila sedang berada di Masjidil Haram atau mendengarkan majelis ilmu dan agama di masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: