Ketahui 7 Adab Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

RADARUTARA.ID- Ziarah kubur adalah tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh kerabat yang masih hidup demi mengunjungi makam dari kerabat yang telah wafat. Umumnya Ziarah kubur dilakukan sebanyak seminggu sekali. Bahkan sebelum bulan Ramadhan juga ada banyak orang beramai-ramai datang berziarah ke kuburan kerabatnya.

Ziarah kubur dalam Islam merupakan suatu amalan yang sunah dan bisa dikerjakan bagi yang punya kerabat yang telah wafat, terutama orang tua sendiri.

Saat mengunjungi makam kerabat atau disebut dengan ziarah tentu saja ada adab yang wajib di lakukan saat berziarah. Ziarah sama saja demgan bertamu, yang mana tamu sepatutnya punya adab, jangan sampai membuat pemilik rumah menjadi terganggu.

Apalagi kuburan metupakan tempat peristirahatan manusia yang sudah wafat, kita sepatut menghormatinya. Berikut ini adab dalam ziarah kubur.

BACA JUGA:Akrab di kalangan Gen Z, Ini Ciri-ciri Perusahaan Red Flag, Nomor 1 Sering Diterapkan

1. Berwudu Sebelum Ziarah

Berziarah juga dianjurkan untuk berwudu terlebih dahulu sebelum masuk ke area pemakaman karena ketika berziarah kita akan membaca Al Quran, dan memanjatkan doa-doa untuk kerabat yang telah meninggal.

2. Mengucapkan Salam

Setiap pemakaman sudah pasti dijaga oleh para malaikat. Sebagai umat mulim, tentunya kita mempunyai adab jika inhin memasuki tempat tinggal orang lain, terutama pemakaman. Saat memasuki pemakaman tentunya kita hendaknya mengucapkan salam kepada penghuni makam.

3. Menghadap Kiblat

Ketika kita berziarah ke makam kerabat, sudah pasti kita akan mendoakan mereka supaya mereka diterima di sisi Allah dan dilapangkan ruang kuburnya. Selain itu juga membacakan surat-surat pendek di dalam Al Quran, tak lupa membacakan tasbih, tahmid, takbir, hingga zikir. Itu sebabnya disunahkan oleh Rasulullah SAW bahwa ketika berdoa kita wajib menghadap ke arah kiblat.

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Terlarang di Indonesia, Pemandangannya Indah Tapi Berbahaya

4. Membaca Doa Ziarah

Doa ini secara garis besar untuk meminta kepada Allah supaya dosa almarhum bisa diampuni, dilapangkan kuburnya, dan masuk ke dalam surga. 

Sumber: