Harimau yang Muncul di Kebun Warga Sempat Memakan Ternak, Polisi Koordinasi dengan BKSDA

Harimau yang Muncul di Kebun Warga Sempat Memakan Ternak, Polisi Koordinasi dengan BKSDA

Jajaran unit Intelkam Polsek Ketahun saat mendatangi TKP dan menggali keterangan atas kemunculan Harimau di Limas Jaya--

RADARUTARA.ID- Kemunculan Harimau Sumatera di sebuah kebun Kopi milik warga di dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara yang sempat menghebohkan banyak orang belakangan, ini ternyata sempat memangsa hewan ternak berupa Ayam.

Keterangan, ini didapatkan berdasarkan hasil pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) yang sempat dilakukan oleh Unit Intelkam Polsek Ketahun sehari pasca kejadian pada hari Sabtu (25/5).

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, mengungkapkan, beberapa fakta yang berhasil didapatkan atas peristiwa kemunculan Harimau Sumatera di salah satu kebun milik warga yang ada di wilayah hukumnya tersebut.

Kata Kapolsek, hewan buas dilindungi itu muncul di sebuah kebun Kopi milik saudara Angga warga dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur. Pada saat Harimau, itu muncul Angga beserta istri dan anaknya sedang berada di Pondok kebunnya. 

Kala, itu lanjut Kapolsek, sekitar pukul 12.00 WIB salah seorang teman Angga, yang sempat memancing sempat dihampiri oleh hewan buas berupa Harimau. Dan sekira pukul 17.30 WIB sore, Angga beserta keluarganya mandi di sebuah sungai hingga merasakan sesuatu yang aneh lewat gelagat hewan kucing miliknya dan Angga pun, bersama keluarganya memutuskan untuk segera meninggalkan sungai.

"Sampai di pondok kebun milik Agus, ada yang aneh. Setelah menghidupkan api, tidak lama lama kemudian terdengar suara ranting patah. Ternyata didapati seekor hewan buas berupa Harimau Sumatera yang masuk ke kebun Angga dan memakan Ayam, ternak milik Angga yang hanya berjarak 7 meter dengan kebun Agus," ungkap Kapolsek.

"Disitulah Angga dan istrinya menyaksikan Harimau tersebut makan hewan ternak miliknya dan merekam peristiwa tersebut," imbuh Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, menurut pengakuan beberapa saksi dari pemilik kebun di areal tersebut dalam sepekan ini Harimau Sumatera tersebut sudah menampakan diri sebanyak 3 kali dengan meninggal jejak. 

"Intensitas kemunculan Harimau tersebut lumayan sering, karena letak kebun masyarakat ini berada di kawasan HPT yang hanya berjarak 5 Km dari kawasan hutan lindung," tambahnya.

Lebih jauh, Kapolsek, menerangkan, bahwa warga berharap peristiwa kemunculan Harimau Sumatera di areal kebun itu dapat disikapi oleh pihak terkait karena dianggap sudah meresahkan dan dikhawatirkan menimbulkan konflik antara manusia dan satwa.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA. Tapi, sayangnya mereka hari ini belum bisa turun kerena masih menindak lanjuti penampakan hewan buas di wilayah Argamakmur. Meskipun begitu, BKSDA memastikan akan berkoordinasi dengan pimpinan dan mengupayakan segera turun ke lokasi untuk menindaklanjuti kemunculan Harimau di Limas Jaya tersebut," bebernya.

"Di sisi lain, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih aktif berkebun agar meningkatkan kewaspadaannya dan berhati-hati serta tetap tenang," demikian Kapolsek.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: