Sudah Masuk Umur 40 tahun? Ini 5 Makanan yang Harus Dibatasi

RADARUTARA.ID- Menua bukanlah suatu hal yang bisa dihindari, namun kamu memiliki pilihan untuk Menua dengan sehat. Salah satu caranya tentu hanya dengan menjaga diet ataupun asupan makan, ada makanan yang wajib dibatasi ketika umur 40 tahun.

Selain menjaga diet dengan nutrisi yang seimbang, ada beberapa jenis nutrisi atau elemen pangan yang alangkah baiknua mulai dibatasi. Konsumsi secara berlebihan akan memupuk masalah kesehatan dan bisa bermanifestasi pada beberapa penyakit kronis yang membahayakan bagi kesehatan.

Berikut ini makanan yang wajib dibatasi saat sudah memasuki usia 40 tahun:

BACA JUGA:Kenapa Harus Beli Durian dari Bengkulu? Ini Keistimewaannya Sehingga Berbeda dari yang Lain

1. Asam folat

Asam folat adalah jenis vitamin B yang banyak ditemukan didalam kacang-kacangan, sayuran hijau hingga sereal fortifikasi. Beberapa penelitian menunjukkan, jika terlalu banyak mengkonsumsi asam folat pada orang dewasa tua akan mengakibatkan neuropati perifer (sejenis kerusakan saraf).

2. Zat besi

Makanan yang wajib dibatasi saat memasuki umur 40 tahun yaitu makanan yang terlalu banyak mengandung zat besi.

Ketika tubuh mendapag zat besi melebihi kebutuhan, justri akan memicu masalah kesehatan. Kelebihan zat besi akan menumpuk di jaringan khususnya pada hati, pankreas, jantung, persendian hingga otak. Ini malah akan berkontribusi pada kanker tertentu.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Cari Jodoh yang Tepat dan Ini Ciri-ciri Pria yang Tidak Pantas Dinikahi Para Jomblo

3. Lemak jenuh

Seiring dengan bertambahnya usia, harus makin cermat dalam mengonsumsi lemak. Mulai dibatasi mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, sebab hal ini akan berkontribusi pada beberapa penyakit kronis terutama diabetes, obesitas hingga penyakit kardiovaskular.

4. Lemak trans

Lemak satu ini adalah lemak buatan untuk meningkatkan rasa, tekstur dan masa simpan makanan. Konsumsi minyak trans akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga terjadinya penyakit jantung, stroke hingga diabetes tipe 2 meningkat.

Sumber: