Target Naik Status, 10 Desa di Kecamatan Padang Jaya Input Data IDM
Proses input data IDM di Padang Jaya untuk menuju desa mandiri--
PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Sebanyak 10 desa di Kecamatan Padang Jaya tengah dilakukan pemutahiran data Indeks Desa Membangun (IDM) bersama dengan Pendamping Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Kegiatan upaya pemdes untuk menaikkan status desanya itu, merupakan langkah secara administratif dengan cara mengisi kuisioner untuk melihat sejauh mana perkembangan desa-desa di Kecamatan Padang Jaya.
Pendamping Desa Kecamatan Padang Jaya, Yusuf Romadhoni menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
BACA JUGA:Demi Kemajuan Desa, Aparatur Desa Air Napal Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas IDM
Pengumpulan data melalui kuisioner ke masing-masing desa itu dilakukan oleh Pendamping Desa kecamatan dan Pendamping Lokal Desa.
"Tujuan dari penyusunan IDM ini adalah untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian Desa itu sendiri," jelasnya.
Dasar kementrian untuk menentukan status desa tersebut, pihaknya secara masih meminta data dan informasi dari Desa. Data yang dimaksud adalah, Indek terkait ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan.
"Ada tiga poin yang menentukan, diantaranya soal bagaimana Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan dilingkungannya,"imbuh Yusuf.
BACA JUGA:Mulai Besok, 1.523 Calon PPS Bengkulu Utara Akan Laksanakan Tes CAT, Ini 4 Lokasi Tesnya
Dirinya menambahkan, proses tahapan pengumpulan data itu telah berjalan dan pada Minggu ini akan selesai dan diketahui status desa tersebut.
Dengan adanya penginputan data terbaru ini, dirinya berharap ada pergeseran data status desa mandiri, dimana sebelumnya sudah ada dua desa ditetapkan desa mandiri oleh Kementerian, yaitu Desa Marga Sakti dan Desa Sido Mukti.
"Pada tahun lalu, status desa di Kecamatan Padang Jaya diantaranya 2 desa sudah mandiri, 3 desa maju dan 7 desa lainnya menyandang status desa berkembang," demikian Yusuf.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: