Dewan Penasehat IPHI Minta Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara Doakan Arie Sukses di Pilkada 2024

RADARUTARA.ID -  Dewan Penasehat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bengkulu Utara meminta calon jemaah haji Kabupaten Bengkulu Utara 1445 Hijriah untuk sama-sama mendoakan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata sukses dalam proses pencalonan kepala daerah Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2024.

Mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode ini menyampaikan hal itu saat pelaksanaan doa bersama jelang keberangkatan haji tahun 1445 di kediaman Arie Septia Adinata, pada Selasa 14 Mei 2024.

"Mendoakan seseorang untuk hal-hal benar itu sangatlah baik dan mulia. Jadi tidak ada salahnya jika kita semua mendoakan Pak Wabup Arie Septia Adinata, agar diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam proses pencalonannya menjadi Bupati Bengkulu Utara," ujar Imron.

Permintaan itupun disambut dengan riang gembira dan tepuk tangan oleh para jamaah haji Kabupaten Bengkulu Utara.

Lebih lanjut, Imron juga meminta kepada para calon jamaah haji untuk tidak usah takut dan cemas saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. 

"Seperti kita ketahui bahwa ibadah haji ini sama halnya dengan kematian kecil. Dimana kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selama di tanah suci. Namun percayalah dengan niat yang tulus, ikhlas dan bertaubat maka proses ibadah haji kita akan diberikan kelancaran," himbaunya.

Dewan Penasehat IPHI Minta Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara Doakan Arie Sukses di Pilkada 2024--

Dalam kesempatan itu, Imron juga berbagi pengalaman kepada para calon jemaah haji. Dimana kala itu saat ia menjalankan ibadah haji di tanah suci, pernah mendapatkan pengalaman yaitu secara reflek memukul anak kecil karena terkejut. Hal itu terjadi saat ia berjalan kaki menuju hotel usai menjalankan sholat dhuhur.

Hanya saja, karena kondisinya tengah terburu-buru lantaran ingin buang air kecil. Imron mengaku lupa mengucapkan permintaan maaf dan meminta ampun kepada Allah SWT.

"Karena kejadian itu, saat saya menjalankan ibadah sholat ashar dan meminta ampun karena kejadian itu secara khusuk. Secara tiba-tiba kepala saya terasa dipukul. Dan setelah saya membuka mata ternyata, kepala saya terkena tasbih seseorang yang lewat di depan saya, tasbih itu ukurannya lebih besar," tuturnya.

"Disinilah kita belajar bahwa jika kita melakukan kesalahan segera bertaubatlah. Karena di tanah suci segala sesuatu yang kita perbuat akan diberikan balasan langsung jika tidak bertaubat," pesannya. *

Sumber: