Waduh! Penelitian Baru Temukan Bakteri 'Vampir' yang Incar Darah Manusia

Waduh! Penelitian Baru Temukan Bakteri 'Vampir' yang Incar Darah Manusia

Waduh! Penelitian Baru Temukan Bakteri 'Vampir' yang Incar Darah Manusia--

RADARUTARA.ID- Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan jenis bakteri baru yang dijuluki "bakteri vampir". Bakteri ini menarik perhatian karena memiliki kegemaran yang tidak biasa: menghisap darah manusia. Penemuan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran, karena bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang serius, bahkan berakibat fatal.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Washington State University (WSU) ini menemukan bahwa bakteri "vampir" ini termasuk dalam tiga jenis, yaitu Salmonella enterica, Escherichia coli, dan Citrobacter koseri.

Ketiga jenis bakteri ini biasanya ditemukan di usus manusia dan hewan. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim khusus yang memungkinkan mereka untuk memecah protein dalam darah.

BACA JUGA:Stok Pupuk Subsidi Ditemukan Numpuk di Kios, Kadis DTPHP Minta Petani untuk Segera Ambil

Kemampuan ini membuat bakteri "vampir" ini dapat menghisap darah dan menggunakannya sebagai sumber energi. Hal ini tentu saja berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan infeksi yang dikenal dengan sepsis. Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana respons tubuh terhadap infeksi justru merusak jaringannya sendiri.

Menurut para peneliti, bakteri "vampir" ini lebih sering ditemukan pada orang yang menderita penyakit radang usus (IBD). Hal ini kemungkinan karena IBD menyebabkan kerusakan pada lapisan usus, yang memungkinkan bakteri untuk lebih mudah masuk ke dalam aliran darah.

Penelitian ini masih terus dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bakteri "vampir" ini, termasuk bagaimana mereka dapat menginfeksi manusia dan cara terbaik untuk mengobatinya. Para ilmuwan menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan makanan untuk mencegah infeksi dari bakteri ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: