Selain Sapi, Kambing Juga Rentan Terserang Virus PMK, Ini Ciri-ciri dan Cara Penanganannya

Selain Sapi, Kambing Juga Rentan Terserang Virus PMK, Ini Ciri-ciri dan Cara Penanganannya

Selain Sapi, Kambing Juga Rentan Terserang Virus PMK, Ini Ciri-ciri dan Cara Penanganannya--

RADARUTARA.ID- Perhatian bagi seluruh peternak. Ada beberapa virus yang rentan menyebabkan kematian pada hewan ternak. Virus, ini adalah penyakit mulut dan kuku (PMK). Diketahui, virus ini tidak hanya menyerang ternak jenis Sapi dan Kerbau. Tetapi virus ini juga bisa dan sangat mudah menyerang hewan ternak jenis Kambing.

Kepada radarutara.id, Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, mengungkapkan, bahwa populasi ternak jenis Kambing saat ini terpantau tengah mengalami peningkatan, khususnya dalam program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh desa.

Namun ditengah terjadinya peningkatan ternak kambing, ini menurut Eri, ada beberapa ancaman penyakit serius yang patut di waspadai, yakni virus PMK.

"Harus waspada, karena bukan hanya sapi atau kerbau. Virus PMK juga bisa menyerang Kambing," imbau Eri, Minggu (5/5).

BACA JUGA:355 Calon Anggota PPK Lulus Seleksi Administrasi di KPU Bengkulu Utara

Kata Eri, serangan virus PMK pada hewan kambing dapat dikenali dari beberapa ciri-ciri yang melekat. Diantaranya ciri khas yang timbul dimulai dari adanya luka/lesi di belahan kukunya, suhu tubuh tinggi dan ada luka lepuh di gusi.

"Ini ciri khas yang bisa dikenali saat ternak terserang virus PMK," ungkapnya.

Untuk cara penanganannya, lanjut Eri, upaya pencegahan yang paling efektif adalah dengan melaksanakan vaksinasi kepasa hewan ternak.

"Disamping itu, kebersihan kandang juga harus dijaga, penyemprotan desinfektan dan menjaga lalulintas ternak supaya tidak tertular oleh ternak lain yang terjangkit virus PMK," sarannya.

Lebih jauh Eri, menerangkan, bahwa sejak bulan Maret 2024, lalu. Telah dilaksanakan vaksinasi gratis sebanyak 1.000 dosis kepada hewan kambing milik masyarakat di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan Kecamatan Putri Hijau.

"Walaupun gratis, tapi tetap saja ada peternak yang enggan ternaknya di vaksin. Padahal vaksinasi sangat efektif untuk mencegah serangan virus PMK," demikian Eri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: