Suku Lembak, Ini Ciri Khas dan Bahasa Daerah yang Digunakan

Suku Lembak, Ini Ciri Khas dan Bahasa Daerah yang Digunakan

Suku Lembak, Ini Ciri Khas dan Bahasa Daerah yang Digunakan--

RADARUTARA.ID- Indonesia terkenal akan keragaman budaya dan tradisi yang berlimpah. Hal ini dibuktikan melalui perbedaan suku budaya yang bisa ditemukan di masing-masing daerah di Tanah Air. Salah satu suku yang ada di Indonesia yaitu Suku Lembak. Suku Lembak merupakan salah satu suku yang bisa ditemukan di Bengkulu.

Masyarakat Suku Lembak menempati kawasan Pagar Dewa, Panorama, Tanjung Jaya dan Tanjung Agung.

Bahkan, masyarakat Suku Bulang juga tersebar di daerah bagian pesisir atau kawasan kecamatan Teluk Segara, yakni di kawasan Malabero, Tapak Paderi, Pasar Bengkulu, Nala, Kampung Kediri, dan Pondok Besi. Di wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah domisili untuk masyarakat asli Bengkulu.

Suku Lembak juga punya keunikan tersenditi. Kata Lembak dalam nama suku Lembak punya beberapa arti. 

BACA JUGA:Jadilah Orang yang Peka, Ini 10 Ciri-ciri Orang yang Terjerat Judi Online Akut, Adakah Disekitarmu?

Beberapa orang menggambarkan nama Lembak sebagai “lembah” dan beberapa orang lainnya memaknai sebagai “lebak” yang artinya tanah panjang yang berliku-liku, dan beberapa masyarakat lainnya memaknai sebagai “belakang”.

Berdasarkan penjelasan tersebut bisa disimpulkan kalau keunikan dan ciri khas suku Lembak juga biaa diketahui dari bahasa yang mereka gunakan.

Misalnya yaitu dialeknya adalah Lembak Beliti dan Lembak Sindang. Masyarakat suku Lembak menyebut bahasa yang mereka pakai dengan bahasa Bulang. Bahasa ini masuk ke dalam subkelompok bahasa Melayu.

Ciri khas bahasa Bulang yang cukup menonjol yaitu penggunaan vokal /e/ untuk menggantikan /a/ di akhir kata. Contohnya “apa” diucapkan “ape”, “ke mana” berubah “ke mane”, “siapa” diucapkan “siape”, dan lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: