Desa Memiliki Peran Penting dalam Pengendalian Inflasi di Daerah

RADARUTARA.ID- Pemerintah Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara meminta pemerintah desa (pemdes) untuk berkomitmen dalam mengambil peran penting pengendalian inflasi di tengah harga kebutuhan pokok yang terus bergejolak belakangan ini.

Camat Tanjung Agung Palik, Zainal, S.Ip mendorong seluruh desa di wilayah Kecamatan Tanjung Agung Palik untuk benar-benar mengalokasikan anggaran 20 persen dari alokasi Dana Desa untuk ketahanan pangan dengan baik.

"20 persen dana desa untuk ketahanan pangan ini sifatnya wajib dan sudah diatur dalam Permenkeu RI Nomor 146 Tahun 2023," ungkapnya.

BACA JUGA:3 Poin Ini Jadi Titik Tekan Pemerintah Daerah untuk Kendalikan Kasus DBD

Ia menambahkan sesuai pasal 16 ayat 2, huruf b, 20 persen anggaran itu merupakan angka minimal yang wajib diploting setiap desa untuk ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan ini sifatnya jangka pendek. Desa bisa melihat potensinya wilayahnya masing-masing. Kira-kira usaha apa yang bagus untuk di aplikasikan.  Bisa itu dengan budidaya perikanan, peternakan bisa juga pertanian atau holtikultura," jelasnya.

Melalui program ini, Zainal pun meminta agar kepala desa benar-benar mengawal dana desa sebesar 20 persen itu direalisasikan dengan baik, sehingga betul-betul memberikan asas manfaat untuk mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.

"Program ini harus maksimal, hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian semua pihak karena inflasi kebutuhan pokok terus bergejolak belakangan ini," tutupnya.*

Sumber: