Mana yang Lebih Utama, Aqiqah atau Kurban Dulu? Ini Kata Buya Yahya

RADARUTARA.ID- Ada sejumlah Muslim ingin berkurban tapi, ternyata ia belum pernah aqiqah. Kasus seperti, ini sering terjadi di masyarakat dan menjadi soal setiap tahunnya. 

Memang boleh melaksanakan ibadah kurban tapi, belum aqiqah? Pada dasarnya mana yang lebih baik didahulukan antara aqiqah dan kurban?

Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan, qurban dan aqiqah adalah ibadah yang sama-sama sunnah. Perbedaannya, ibadah kurban sunnah untuk diri sendiri sedangkan aqiqah sunnah bagi orang tua yang memiliki anak.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Dia Ciri-ciri Orang Kecanduan Judi Online

Disunnahkan melakukan aqiqah bagi seorang bapak yang memiliki anak. Anda tidak disunnahkan mengaqiqahkan anaknya tetangga. Dan Anda pun tidak disunnahkan mengaqiqahkan diri Anda. Kalau Anda punya anak, baru ada sunnah mengaqiqahi anak Anda,” jelas Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin 22 April 2024.

Ditambahkan Buya Yahya, aqiqah sunnahnya dilakukan sejak anak lahir hingga akhir baligh. Kesunnahan aqiqah bagi seorang ayah akan gugur apabila telah melewati batas aqiqah, dan tidak menjadi dosa karena hukumnya sunnah. 

“Aqiqah adalah sunnah. Bahkan sebagian ulama mazhab Imam Abu Hanifah mengatakan mubah bukan sebagai sunnah, hanya seperti  sedekah biasa. Wajib bagi nabi, tapi tidak wajib bagi kita,” ungkap Buya Yahya.*

Sumber: