Ketahui Adab dan Doa memotong kuku yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

RADARUTARA.ID - Salah satu kegiatan sebagai bentuk upaya dalam menjaga kebersihan sekaligus kesehatan yaitu dengan memotong kuku.

Membiarkan kuku panjang dengan sengaja menurut pandangan Islam, sama seperti dengan membiarkannya menjadi sarang kotoran. Karena kuku adalah bagian terluar tubuh yang berinteraksi langsung dengan lingkungan luar, sehingga sering terkena bermacam kotoran. 

Potong kuku merupakan kebiasaan Rasulullah Muhammad SAW. Dalam beberapa riwayat disebutkan kalau Rasulullah selalu memotong kukunya di hari Jumat. Pada hari Jumat, Rasulullah mensunahkan untuk membersihkan anggota tubuh mulai dari memotong kuku hingga mencukur rambut. 

Lantaran menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, dalam Islam memotong kuku tidak boleh dilakukan dengan cara yang sembarangan.

BACA JUGA:Ternyata, Rezeki Seseorang Bisa Dilihat Dari Weton Lahir, Berikut Ini Cara Menghitungnya

Ada adab tertentu yang seharusnya diperhatikan sebelum memotong kuku. 

1. Persiapkan alat.

Alangkah baiknya menggunakan alat pemotong kuku yang didesain khusus sehingga lebih aman dan gampang. 

2. Dimulai dari tangan kanan.

Memotong kuku dimulai dari tangan kanan yaitu dari jari telunjuk, tengah, manis, kelingking dan jempol. Kemudian dilanjutkan jari tangan kiri, mulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk dan terakhir jempol. 

BACA JUGA:7 Amalan Pembuka Rezeki Berdasarkan Syariat Islam

3. Memotong kuku jari kaki.

Sunahnya dimulai dari jari kelingking sebelah kanan hingga ke jempol. Lalu kuku jari kaki kiri dimulai dari jempol hingga jari kelingking.

Bukan hanya memperhatikan dan menerapkan adab memotong kuku saja, sebaiknya umat muslim mengawali memotong kuku dengan membaca doa. Sebelum memotong kuku dianjurkan untuk membaca basmalah. Ketika selesai, baca doa berikut ini: 

Sumber: