Pantai Lais Hingga Air Terjun di Bengkulu Utara Mulai Ramai Dikunjungi di Hari ke-3 Lebaran

Pantai Lais Hingga Air Terjun di Bengkulu Utara Mulai Ramai Dikunjungi di Hari ke-3 Lebaran

Objek wisata mulai ramai dikunjungi dalam libur lebaran 1445 H--

RADARUTARA.ID - Sudah menjadi tradisi, momentum hari liburan hingga hari raya seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke berbagai lokasi wisata.

Seperti halnya pada momen hari raya idul fitri tahun ini, setelah dilonggarkan oleh pemerintah karena sebelumnya dihadapkan dengan pandemi Covid-19, antusias masyarakat mengunjungi objek wisata semakin meningkat.

Terlihat dari sejumlah objek wisata di Kabupaten Bengkulu Utara, Mulai daerah pantai Lais, objek wisata kemumu hingga objek wisata lainnya di Kabupaten Bengkulu Utara langsung ramai dikunjungi warga sejak hari kedua lebaran, Jum'at (12/4/2024).

Pantauan radarutara.id Objek Wisata palak Siring Kemumu, Kecamatan Arma Jaya dan Pantai Lais Kabupaten Bengkulu Utara, para wisatawan lokal mulai memadati area tempat wisata tersebut.

"Sejak hari kemarin (H+2) lebaran, Air Terjun Palak Siring kemumu sudah ramai dikunjungi,"ujar Triyono, Pokdarwis Objek Wisata Kemumu.

BACA JUGA:Ngeri! Harga Gas Melon di Bengkulu Utara Tembus Rp50 Ribu Per Tabung

Triyono mengaku, pengunjung akan terus meningkat hingga lebaran kelima. Dirinya mempromosikan, Objek Wisata Kemumu menghadirkan wisata alam berupa Air Terjun, bendungan peninggalan kolonial Belanda, tangga seribu serta bunga raflesia Arnoldi.

"Pengunjung juga bukan hanya dari Kabupaten Bengkulu Utara, tapi juga dari Kota Bengkulu, Muko-muko, Lebong bahkan juga dari Curup dan Kepahiang,"tambahnya.

Namun hingga sore hari, Triyono mengaku, pengunjung wisata objek wisata kemumu yang dikelola bersama pengurus Pokdarwis, sudah terjual 400 tiket lebih terjual.

"Hingga sore kemarin sudah 400 san karcis yang terjual, target kita pada hari ini 1.000 tiket terjual,"terangnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengedepankan keamanan dan pengamanan di sejumlah titik kawasan wisata, dengan melibatkan anggota kepolisian setempat dipintu masuk serta pemantauan oleh Pokdarwis di tempat-tempat rawan, seperti air terjun dan bendungan.

"Tujuannya adalah, memberikan rasa aman kepada pengunjung yang datang ke Objek Wisata Kemumu" Pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: