Takbiran Idul fitri Berapa Hari Dikumandangkan? Ini Batas Waktunya

RADARUTARA.ID- Idul Fitri 1445 H hanya tinggal menghitung hari saja. Umumnya, dalam momentum tersebut digaungkan takbir saat malam jelang hari raya dan keesokan harinya saat jatuh Idul Fitri. Lalu kapan batas waktu mengumandangkan takbir?

Mengumandangkan takbir di akhir bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri adalah bagian yang disunnahkan oleh kebanyakan ulama. Takbir Idul Fitri disunnahkan untuk semua umat muslim, dilakukan di masjid, di rumah, atau tempat seseorang mengerjakan aktivitas pekerjaan.

Diketahui, waktu takbir Idul Fitri dimulai sejak matahari terbenam di malam Id, jika bulan Syawal sudah diketahui sebelum datangnya waktu maghrib, maka hal itu biasanya ditentukan dengan perhitungan bulan Ramadhan yang genap tiga puluh hari, atau sudah ditetapkan rukyah hilal syawal.

BACA JUGA:5 Keutamaan Malam Takbiran Menuju Idul Fitri, Waktu Istimewa Umat Islam

Adapun untuk batas akhir digaungkan takbir yakni ketika pelaksanaan shalat id, tepatnya pada saat umat muslim mulai menunaikan shalat sunat Idul Fitri. Ketika pelaksanaan shalat Id inilah, takbir pun berakhir.

Ada ketentuan yang sejauh ini diketahui oleh para umat muslim dalam tata cara menggaungkan takbir Idul Fitri.

Untuk para lelaki, dianjurkan untuk meninggikan suara nya, sementara untuk para para wanita dianjurkan untuk merendahkan suaranya, lantaran dalam kepercayaan umat muslim, wanita diperintahkan untuk mampu merendahkan suaranya.

BACA JUGA:Apakah Gerhana Matahari Total Bisa Dilihat secara Langsung?

Dibawah ini adalah bacaan takbir hari raya berdasarkan hadits:

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illa Allaahu wa Allaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil hamd

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar. Allah Mahabesar dan segala puji bagi Allah,"

Sumber: