Antisipasi Bencana, Jalur Rawan Longsor Bakal Disiagakan Alat Berat
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--
RADARUTARA.ID- Beberapa jalur rawan longsor yang ada di Provinsi Bengkulu pada Lebaran Idul Fitri 1445 H nanti bakal disiagakan alat berat. Hal ini sendiri dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan perjalanan Selama arus mudik.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyampaikan, beberapa jalur-jalur, khusus yang berada di areal perbatasan bakal disiagakan sejumlah alat berat.
"Hal ini untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas, dan mengatasi adanya kemungkinan kendala di jalur tersebut," ujarnya.
Dikatakannya pula, pihaknya juga berkerja sama dengan pihak kepolisian di posko perbatasan antara lain, Kabupaten Lebong, Kaur, Kabupaten Mukomuko berbatasan dengan Sumatera Barat, Kepahiang di jalur gunung dan perbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang.
"Posko nya bakal sama dengan titik-titik yang disiapkan oleh pihak kepolisian," ungkapnya.
Diungkapkannya pula beberapa alat berat yang bakal disiapkan antara lain, geleder, excavator dan backhoe.
"Jika nanti ada kendala langsung bisa ditangani secepatnya jadi tidak menggangu arus lalu lintas mudik," ungkapnya.
Antisipasi penanganan darurat itu dikatakannya disiagakan di lokasi tersebut selama tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran, atau mulai awal April 2024 – 19 April 2024, karena diperkirakan Rabu, 10 April 2024 merupakan hari pertama Lebaran Idul Fitri.
“Sesuai aturan sebenarnya H min 7 dengan H plus 7, tapi kita udah diminta oleh pihak Polda supaya menyiapkan itu dari pertengahan puasa ini. Jadi 15 hari sebelum hari lebaran sampai dengan 10 hari setelah lebaran kita harus standby alat di tempat,” tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: