Puskesmas Suka Makmur Keluarkan Surat Edaran Waspada DBD

Puskesmas Suka Makmur Keluarkan Surat Edaran Waspada DBD

Fogging upaya dalam penanganan DBD--

RADARUTARA.ID- Puskesmas Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadaan dini terhadap demam berdarah dengue (DBD).

SE, tersebut dikeluarkan untuk mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Suka Makmur ikut meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan DBD di wilayah kerja Puskesmas Suka Makmur. 

Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Nanang Rahmat, mengatakan, SE tersebut diberikan kepada seluruh desa di wilayah Kecamatan MSS. 

"SE sudah kami sampaikan untuk mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakatnya, turut meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kasus DBD," ujar Nanang, kepada radarutara.id Selasa (19/3).

BACA JUGA:Rumah di Sawang Lebar Terbakar Saat Ditinggal Pemiliknya ke Kebun Karet

Lanjut Nanang, pihaknya mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakat untuk mengupayakan pencegahan dini serangan DBD dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di setiap lingkungan desa dengan mengaktifkan aksi gotong royong "Jumat Bersih" melalui kegiatan 4M plus.

"4M plus itu meliputi menguras penampungan air minimal satu kali dalam seminggu, menutup tempat penampungan air bersih, mengubur dan menyingkirkan barang-barang bekas yang bisa menampung air dan memantau seluruh wadah air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang," imbaunya.

"Juga gunakan obat nyamuk baik obat nyamuk bakar, semprot, elektrik hingga menggunakan kelambu pada saat tidur," imbuhnya.

Lebih jauh Nanang, memastikan, kasus DBD di wilayah kerjanya saat ini masih relatif aman. Kendati demikian, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaannya dengan mengikuti himbauan yang telah disampaikan oleh jajaran Puskesmas.

"Intinya waspada. Insya Allah jika 4M plus itu dilaksanakan, masyarakat akan terhindari dari serangan DBD. Intinya jangan beri ruang nyamuk untuk berkembangbiak dan pastikan lingkungan rumah dalam kondisi bersih atau bebas dari genangan air," demikian Nanang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: