Jurnalis Bincang Perempuan Terpilih dalam AAJA Mentor Match program 2024
Jurnalis Bincang Perempuan Terpilih dalam AAJA Mentor Match program 2024--
RADARUTARA.ID -Satu jurnalis Bincang Perempuan, Yuni Camelia Putri terpilih sebagai mentee dalam AAJA Mentor Match program tahun 2024 yang digelar Asian American Journalists Association (AAJA) Chapter Asia. AAJA Mentor Match program merupakan program mentoring khusus selama setahun yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan anggota AAJA profesional yang ingin mendapatkan manfaat dari hubungan mentoring dengan jurnalis yang lebih berpengalaman dari berbagai negara di Asia.
Program ini akan mencocokan peserta terpilih dengan anggota AAJA berdasarkan pengalaman dan keahlian. Mentor dan mentee terpilih didorong untuk mengembangkan hubungan profesional dan menjaga kontak yang konsisten selama program berlangsung.
Selama program ini berlangsung, mentor dituntut untuk membantu mentee terpilih agar dapat meningkatkan keahlian mereka dan bergerak menuju pengalaman profesional dan peluang kerja yang lebih baik. Program ini mengeksplorasi tanggung jawab dan tantangan yang dialami oleh jurnalis dalam pemberitaan lokal dan nasional, analisis data dan web, kepemimpinan media dalam lanskap yang berubah hingga penguatan skill bagi jurnalis independen.
Untuk diketahui, program ini mendorong setiap pasangan mentor dan mentee untuk mencari tahu lebih banyak tentang riwayat karier dan pekerjaan masing-masing, dan bagaimana mereka dapat membantu atau belajar dari satu sama lain. Mentor dan mentee terpilih dituntut untuk berkomitmen dalam mengikuti program ini selama setahun. Selanjutnya, para mentee didorong untuk membuat tujuan pengembangan karier mereka sendiri untuk tahun ini melalui mengembangan strategi, analisis data, dan presentasi kepada mentor selama proses pembelajaran berlangsung.
Jurnalis Bincang Perempuan, Yuni Camelia Putri merasa sangat bersyukur atas kesempatan untuk bergabung sebagai mentee dalam AAJA Mentor Match program pada tahun 2024.
“Terima kasih sudah memberikan kesempatan bagi saya dan bincang perempuan untuk bertumbuh menjadi lebih baik. Saya harap, program ini dapat membantu saya untuk menghasilkan pemberitaan tentang isu perempuan dan anak yang lebih baik ke depannya. Saya juga berterima kasih kepada founder kami, Betty Herlina yang sudah memberikan banyak masukan dan bimbingan sampai di titik ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bincang Perempuan merupakan media lokal pertama di Bengkulu yang fokus dengan isu perempuan dalam berbagai perspektif, termasuk suara perempuan lokal, dalam pengelolaannya Bincang Perempuan berada di bawah naungan PT. Bincang Perempuan Digital Media. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: