Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga di Bulan Puasa?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga di Bulan Puasa?--
RADARUTARA.ID- Bulan puasa bukan menjadi alasan bagi seseorang tidak berolahraga. Selama puasa, tubuh justru masih membutuhkan aktivitas fisik demi menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran. Tapi, kini yang jadi pertanyaan, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk berolahraga selama Bulan puasa?
Dijelaskan oleh Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital, dr Taufan Favian Reyhan, Sp.KO, bahwa olahraga selama puasa sangat penting untuk dilakukan. Selama puasa, risiko terjadinya penurunan kebugaran menjadi sangat besar.
"Olahraga sih seharusnya tetap dilakukan karena kita berhenti olahraga biasanya terjadi penurunan tingkat kebugaran. Jadi apa yang sudah kita raih nih sebelumnya, rasanya akan pelan-pelan turun, makanya kita usahakan untuk aktif paling tidak program olahraganya tetap jalan," jelas dr Taufan pada detikcom, Jumat 15 Maret 2024.
Ditambahkan dia, ada tiga waktu yang paling umum digunakan untuk berolahraga selama bulan puasa, yakni sesudah sahur, sebelum buka puasa dan setelah buka puasa. Kata dia, ketiga dari pilihan waktu itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
BACA JUGA:Masjid Al Ikhlas Bengkulu Tengah, Masjid Tertua di Bengkulu Berdiri Sejak 200 Tahun Silam
Seperti olahraga setelah sahur, memiliki kelebihan dimana tubuh dalam kondisi terusu energi setelah mengkonsumsi makanan sahur. Tapi, yang kekurangannya dari pilihan waktu itu adalah waktu berbuka yang masih panjang.
Dan risikonya badan akan menjadi lemas serta tidak hanya adiktif dari pagi sampai sore hari. Karena tenaga sudah terkuras untuk olahraga.
"Kalau olahraga sebelum buka itu plusnya adalah kita punya waktu yang dekat untuk kita mengisi kembali energinya. Jadi habis olahraga langsung buka puasa," pungka dr Taufan.
"Tapi minusnya kalau dari pagi saja tenaganya sudah habis (karena puasa), maka biasanya kita akan start olahraganya dalam keadaan lemas. Jadi nggak fresh memulai olahraganya, kita target programnya nggak dapet," sambungnya.
Dr Taufan, juga mengatakan, secara penelitian setelah berbuka puasa adalah waktu yang baik untuk olahraga. Pada kondisi, itu energi sudah lebih pulih setelah berbuka puasa.
Tapi, kekurangannya dari waktu itu adalah risiko menjadi lebih sulit tidur di malam hari. Itu, juga perlu diperhatikan karena selama berpuasa, terlebih durasi tidur dapat berkurang karena beribadah malam dan bangun sahur.
"Bukanya simpel aja, buah mungkin dua tiga potong atau biskuit. Lalu olahraga dulu, olahraga bisa sambil ngemil. Setelah itu, baru makan besar. Jadi timing makannya agak diatur," demikian dr Taufan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: