Ingin Mendapat Pahala Melimpah saat Ramadhan? Kata Ustaz Khalid Basalamah Cukup Kerjakan Amalan Ringan Ini

RADARUTARA.ID - Seluruh umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Ketika bulan Ramadhan tiba, seluruh umat muslim akan berlomba-lomba mencari pahala serta keberakahan. Dalam salah satu tausiahnya, Ustaz Khalid Basalamah memberikan saran sederhana yang dianjurkan untuk dijadikan sebagai amalan rutin ketika bulan Ramadhan.

Amalan ringan apakah yang dimaksud? “Contoh puasa selama 30 hari Ramadhan atau 29 hari pada umumnya, bisa mendapat pahala 30 hari” ucap Ustaz Khalid Basalamah.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspadai Lonjakan Kasus DBD di Musim Penghujan, Camat: Perlu Kerjasama Semua Pihak

Diungkapkannya bahwa amalan ringan itu yakni memberi makan orang yang sedang berpuasa. 

“Buka puasakan orang lain. Memberi sedekah seperti memberi makan dan minum,” tutur Ustaz Khalid Basalamah.

“Beli air mineral kemudian ke masjid kasih ke marbot bilang pak ini air buka puasa dari saya ya,” Ustaz Khalid Basalamah memberi saram.

Atau kata Ustaz Khalid Basalamah bisa juga ketika pulang kerja, membeli air minum yang banyak. 

“Saat bulan Ramadhan nanti bapak ibu sekalian bawa air yang banyak. Orang banyak pikirannya banyak cari keuntungan, kita mencari berkahnya,” ujarnya.

“Saat terjebak macet dan sudah adzan bagikan air itu, banyak orang yang butuh,” lanjut Ustaz Khalid Basalamah.

BACA JUGA:Konon Bisa Menghilangkan Rasa Stres, Ternyata Ini Efek Kecanduan Kopi yang Bahayakan Kesehatan

Katanya, kalau ada 48 orang yang buka puasa maka pahala yang kita perpleh senilai 49 di hari itu. “Contoh di hari itu ada 48 orang yang buka puasa, maka pada hari itu kita punya 49 pahala untuk kita,” ucapnya.

Di bulan ramadhan dianjurkan untuk memaksimalkan mencari pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Salah satunya yakni dengan cara membuka puasakan orang lain meskipun hanya drngan segelas air dan sebiji kurma. Hal ini seperti sabda Rasulullah SAW dibawah ini:

“Bagi siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

Sumber: