Liburan ke Air Terjun Luguran Bengkulu Selatan, Merajut Kenangan yang Tak Terlupakan

RADARUTARA.ID- Jika sedang berlibur ke Bengkulu Selatan, kamu bisa rekreasi ke Air Terjun Luguran yang masih alami dan asri. Udaranya juga sejuk lantaran bersumber dari pepohonan rindang di sekitarnya.

Tambah pula suara burung-burung yang berkicau berkolaborasi dengan gemercik air terjun membuat alunan melodi alam begitu indah dan menjadi nyaman. Sangat cocok untuk kamu yang ingin healing atau refreshing melepas penat sehari-hari.

Objek wisata Air Terjun Luguran umumnya ramai pengunjung ketika akhir pekan atau saat momen libur nasional. Mereka datang bukan cuma dari wilayah Bengkulu dan sekitarnya saja, namun juga dari luar daerah.

Keistimewaan air terjun ini mempunyai tujuh tingkatan. Kamu bisa juga menikmati kesegaran dan kejernihan airnya dengan menyelam di kolam yang berada di bawah air terjun.

BACA JUGA:Action 'View' WhatsApp Disebut Bukan Modus Penipuan

Kedalaman kolam Air Terjun Luguran masih cukup aman lantaran hanya sekitar 2 meter saja. Tetapi walaupun begitu, kamu tetap harus waspada saat mandi atau berenang di tempat tersebut.

Saat berada di tempat wisata yang satu ini, kamu juga bisa menikmati keindahan alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Pemandangan seperti deretan perbukitan yang akan memanjakan matamu.

Bahkan, kamu juga bisa menemukan berbagai spesies flora dan fauna di sekitarnya. Mulai dari monyet-monyet yang bergelantungan di atas pohon-pohon besar, sampai beraneka ragam jenis tumbuh-tumbuhan.

BACA JUGA:Wisata Sejarah di Bengkulu : Begini Kondisi Bunker Jepang Tapak Paderi yang Sudah Terlupakan

Bagi kamu yang beruntung, bisa menyaksikan secara langsung keindahan dari Bunga Rafflesia yang terbilang langka. Karena kawasan ini menjadi habitat dari tanaman berjuluk Bunga Bangkai tersebut.

Air terjun yang cantik ini berasa di Desa Pino, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Lokasinya tepat di pinggir jalan raya yang menghubungkan antara kota Manna dengan Pagar Alam Besemah.

Untuk bisa sampai ke sini bisa melalui akses jalan yang tidak terlalu rumit. Rutenya, kamu harus melewati jalur beraspal dengan perjalanan sekitar 45 menit dari kota Ulu Manna. Dengan menggunakan motor ataupun mobil.*

Sumber: