Heboh! Sungai di Maluku Ini Tampak Jernih dan Pasangi Keramik Bak Kolam Renang

RADARUTARA.ID- Salah satu aliran sungai di daerah Maluku membuah publik heboh. Sungai bernama Asinahu atau Air Asinahu di Maluku, ini berhasil menyedot perhatian warganet setelah fotonya viral di media sosial (Medsos) yang dibagikan oleh akun Medsos X @tanyakanrl pada Minggu25 Februari 2024.

Pada foto yang dibagikan di Medsos, itu tampak banyak warga mencuci baju dan berenang di aliran sungai yang melintas di antara rumah warga. Bahkan, tepian sungai sudah dalam kondisi di keramik, seperti sebuah kolam renang. 

"Walaupun desanya kecil, tapi syukur sungainya sudah dikeramik...enak nya," tulis pengunggah.

BACA JUGA:5 Tradisi Pernikahan Paling Nyeleneh di Dunia, Ada yang Harus Menikahi Pohon Hingga Pengantinnya Diludahi

Lantas, seperti apa Sungai Asinahu atau Air Asinahu yang ramai diperbincangkan warganet itu?

Sungai bernama Air Asinahu, ini berlokasi di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Air Asinahu, memiliki air berwarna hijau kebiruan dan mengalir di tepi rumah warga. Sungai, itu dipasang keramik biru dipinggirkannya, sehingga membuat tampilan sungai menjadi seperti kolam renang. 

Tapi meskipun tepi sungai, itu dipasangi keramik, bagian dasar sungai tetap dibiarkan berupa bebatuan dasar sungai. Dikutip dari jurnal karya mahasiswa Universitas Udayana Bali berjudul Problems with the implementation of Community Based Tourism (CBT) in Ecotourism Development in Sawai Village, North Seram, Central Maluku, Air Asinahu, ini memiliki rasa sedikit asin. 

Rasa asin, itu timbul karena alirannya bermuara ke laut. Sehingga ketika laut sedang pasang, air akan balik mengalir ke air Asinahu, sehingga membuat air sungai Asinahu terasa sedikit asin. Batas antara air sungai yang tawar dengan air laut asin, bahkan terlihat jelas saat pagi hari. 

BACA JUGA:Dikandang Banteng, Ganjar-Mahfud Jeblok, Suara Caleg Kuasai Kursi di DPRD Bengkulu Utara, Benarkah Anomali?

Ini Alasan dinamai Sungai  Asinahu

Dikutip dari laman Kompas.com pada 20 Mei 2023, salah satu warga setempat bernama Mey Liem, menjelaskan, bahwa air sungai itu bersumber dari mata air di hulu sungai. Dari mata air, itu kemudian mengalir melewati Air Asinahu yang tidak terlalu panjang dan bermuara langsung ke laut. 

"Ketinggian air sungai bisa berubah-ubah tergantung dengan pasang surut air laut. Jadi, saat air pasang, permukaan air sungai akan naik, begitu pula sebaliknya,” ungkap Mey.

Dia menambahkan, nama Asinahu memiliki arti "asin sedikit". Nama, itu dipilih karena sesuai dengan kondisi rasa airnya yang sedikit asin akibat tercampur air laut. Sedangkan selama, ini warga setempat memanfaatkan sumber mata air itu untuk berbagai aktivitas, seperti mandi, mencuci pakaian, bahkan tempat bermain anak-anak. 

Sumber: