Cara Membaca Surat ala Gus Baha Agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar Tanpa Hambatan

Cara Membaca Surat ala Gus Baha Agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar Tanpa Hambatan

Surah Keramat ala Gus Baha, Dibaca 41 Kali Agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar Tiada Hambatan--

RADARUTARA.ID- Rezeki merupakan karunia yang diberkati Allah kepada semua makhluk di muka bumi. Sebenarnya, Rezeki bukan hanya sekedar harta benda berupa uang dan perhiasan saja, namun bisa juga seperti hal diluar materi. Misalnya, Rezeki bisa juga berupa anak, umur yang panjang, kebahagiaan hidup, serta kesehatan.

Namun, beberapa orang masih menilai rezeki yang paling penting yaitu rezeki berbentuk secarik kertas bernama uang. Keberkahan akan datang jika kita mengamalkan amalan wirid surah tersebut selama bertahun-tahun lamanya. 

Lalu surah apakah yang dimaksud oleh Gus Baha? Surah tersebut ternyata ada di dalam kitab suci Al-Qur'an, yaitu dibagian akhir juz ke-22 dan diawal juz ke-23.

BACA JUGA:Rencana Prabowo Stop Impor BBM: Singkong Disulap Menjadi Bensin, Bagaimana Caranya?

Menurut pendapat Gus Baha, jika ingin rezeki mengalir hebat maka wirid amalan ini yang menjadi kuncinya. Yaitu membaca surah Yasin sebanyak 41 setiap hari secara konsisten dan Istiqomah

"Opo meneh wiridan yasin ping 41 iku wes masyhur tenan, keramat tenan yen wong sing maca yasin 41," ucap Gus Baha menggunakan bahasa jawa. 

Meskipun begitu, kyai dari Rembang tersebut mengingatkan jika Al-Qur'an bukan hanya sekedar membuat orang jadi kaya raya mendadak. Justru bisa lebih dari itu, Al-Qur'an turun untuk membimbing orang orang agar tetap berada di jalan yang lurus.

BACA JUGA:Walau Sama-sama Kartu Identitas, Ini Perbedaan KTP Elektronik dan KTP Digital

Seluruh rezeki, keberuntungan hungga kekayaan harta benda dan berlimpah ruah hanyalah titipan bukan menjadi tujuan. Seperti yang telah disebutkan diatas kalau rezeki tidak melulu berbentuk materi.

Rezeki bisa saja berupa kesehatan, kebahagiaan hidup, kesejahteraan lahir serta batin keluarga yang harmonis dan memiliki anak-anak yang sholeh maupun sholehah. Sehingga, pandangan terhadap rezeki dan luasnya rezeki tidak akan sempit pada hal hal materil berupa uang dan kekayaan saja.

Gus Baha juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an turun untuk membimbing umat muslim senantiasa dalam jalan yang Allah ridhoi. Maknanya bukan hanya sekedar untuk membuat kaya secara materil saja, tetapi juga secara non-material, kaya hati dan jiwanya juga.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: