Sholat Berjamaah dan Penjelasan Soal Bacaan Al Fatihah Makmum

RADARUTARA.ID- Apakah saat sholat berjamaah seorang makmum wajib membaca surat Al Fatihah? Iya, saat sholat berjamaah umat muslim diwajibkan membaca surat Al Fatihah. Sebab, membaca surat Al Fatihah termasuk salah satu rukun sholat keempat, sehingga harus dilaksanakan. 

Tapi faktanya masih banyak umat muslim yang kebingungan dengan hukum membaca surat Al Fatihah ketika sholat berjamaah. Sebagian orang ada yang membacanya dengan pelan, tapi ada juga yang tidak. 

Ada banyak pendapat dan dalil tentang kewajiban membaca surat Al Fatihah bagi makmum saat sholat berjamaah. Lebih jelasnya, mari simak penjelasan dalam artikel ini. 

Hukum makmum membaca Al Fatihah saat sholat berjamaah, dikutip dari buku Panduan Shalat Bersama Quraish Shihab oleh Quraish Shihab, imam empat mazhab besar memiliki pandangan masing-nasing terkait hal tersebut. Bedanya, didasarkan pada terdengar atau tidaknya suara imam ketika membaca surat Al Fatihah. 

Pendapat Mazhab Maliki dan Hambali, menurut pendapat Mazhab Maliki dan Hambali, makmum harus membaca surat Al Fatihah apa bila suara imam tidak terdengar atau kurang jelas. Tapi, jika bacaannya terdengar jelas, maka makmum tidak wajib membaca Al Fatihah. 

BACA JUGA:Syarat dan Caranya Membuat KTP Digital, Tinggal Buka Hp Langsung Jadi

Pendapat Mazhab Syafi'i

Menurut Mazhab Syafi'i, justru berbeda. Makmum diwajibkan membaca Al Fatihah, meskipun sudah mendengar suara imam dengan jelas. 

Pendapat dari Mazhab Syafi'i, mengutip hadist dari Rasulullah SAW, dimana beliau bersabda:

لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Artinya: "Tidak ada salat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah)." (HR Bukhari)

Pendapat Mazhab Abu Hanifah

Sedangkan menurut pendapat Mazhab Abu Hanifah, tidak diwajibkan makmum untuk membaca Al Fatihah saat sholat berjamaah. 

Di dalam buku Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 karya Muhammad Nasib Ar Rifa'i, pendapat tersebut senada dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya, dari Jabir bin Abdullah.

Hadits tersebut menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Sumber: