Elisa Ermasari Puncaki Perolehan Suara Sementara di Bengkulu, Ucap Terima Kasih kepada Pendukung

RADARUTARA.ID- Elisa Ermasari, S.Mn., kandidat yang saat ini memimpin perolehan suara sementara berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk wilayah Bengkulu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan tim pendukung yang telah memilih dan bekerja keras untuk kemenangannya. 

Dengan suara terkumpul sebanyak 24.438, Elisa Ermasari menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga suara hingga hasil final diumumkan dalam pleno KPU.

"Terima kasih kepada semua masyarakat dan tim yang telah memberikan dukungan. Kita harus menjaga suara ini hingga hasil final diumumkan oleh KPU," ucap Elisa Ermasari.

Data real count sementara KPU menunjukkan bahwa Elisa Ermasari berada di posisi teratas, diikuti oleh apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., dengan 14.111 suara dan Hj. Leni Haryati John Latief, S.E., M.Si., di posisi ketiga dengan 13.415 suara. Sultan B. Najamudin dan H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H., juga menunjukkan persaingan yang ketat di posisi keempat dan kelima.

Khusus di Bengkulu Selatan, Elisa Ermasari berhasil mengumpulkan suara terbanyak, yakni 2.515 suara, menandakan dukungan yang kuat dari daerah tersebut. 

Analisis sementara ini menunjukkan adanya variasi dukungan di berbagai daerah, dengan beberapa kandidat menunjukkan kekuatan di wilayah tertentu. Di Rejang Lebong, misalnya, Elisa Ermasari kembali memimpin dengan total suara sebesar 3.990, diikuti oleh Andrian Wahyudi.

Dengan masih banyak suara yang belum dihitung, KPU Bengkulu berupaya keras untuk menghitung suara dengan cepat dan akurat. Pemilu ini dianggap penting tidak hanya bagi Bengkulu tetapi juga untuk dinamika politik nasional, mengingat tingginya kualitas kandidat yang bersaing.

Masyarakat Bengkulu dan pengamat politik diharapkan terus memantau perkembangan hitungan real count untuk mengetahui siapa yang akan mewakili mereka di tingkat yang lebih tinggi. Sementara itu, semua pihak diimbau untuk tetap tenang dan menghormati proses demokrasi hingga KPU mengumumkan hasil resmi pemilu.*

Sumber: