Perjalanan Setelah Meninggal, Ternyata Ruh Orang yang Sudah Meninggal Berada di Sini

RADARUTARA.ID- Manusia pasti akan merasakan mati, dan kematian ini tak hanya dialami oleh manusia. Semua yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya kematian.

Nah, bicara soal kematian manusia, ada pertanyaan yang seringkali terlintas dalam pikiran yaitu, setelah manusia meninggal dunia di manakah ruh manusia itu akan tinggal ? 

Sebelum membahas lebih jauh,  kita harus mengetahui bahwa jiwa manusia memiliki empat alam, yang pertama alam kandungan, tempatnya sempit terbatas dan diliputi kegelapan lapis 3 karena di dalam perut ibunya. 

Kedua alam dunia, tempat di mana tumbuh dan berkembang. Di sinilah tempat berbuat kebaikan dan keburukan dan tempat mengumpulkan bekal menuju alam selanjutnya.

Ketiga, yaitu alam kubur atau alam barzah tempatnya lebih luas dan lebih besar dibandingkan alam dunia.  Bisa diibaratkan seperti luasnya dunia jika dibandingkan dengan perut ibu saat masih di kandungan.

Keempat alam yang kekal atau surga atau neraka. Alam ini merupakan alam penghabisan. Sebab, setelah ini tidak ada alam lagi.

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Kolagen di Kulit, Kombinasi Lemon dan Madu Bikin Kulit Putih Mulus Permanen

Menurut Ibnu Qayyim dalam buku fiqih Sunnah karya Said Salib berpendapat, bahwa kediaman ruh itu ada di alam barzah yang kondisinya bertingkat-tingkat, ada yang berada di tempat tertinggi yaitu, para nabi. Tempat mereka juga berbeda-beda kelasnya, sebagaimana disaksikan nabi Muhammad SAW pada malam Isra Mi'raj.

Sementara itu menurut Sayyid Sabit dalam fiqih sunnahnya juga berpendapat, bahwa hakikat roh itu tidak sama dengan jasad, walaupun misalnya ruh itu ada di langit yang penuh kenikmatan layaknya surga, ruh tetap dapat berhubungan dengan kubur di mana tempat ia dimakamkan atau tempat ia meninggal. Hal itu karena ruh bisa bergerak dengan cepat, selain itu ruh pun bisa merasakan sakit, karena disiksa atau mendapat penderitaan yang rasa sakitnya bisa melebihi sakit di dunia. 

Saat roh masih berada dalam jasadnya, maka ia seperti bayi dalam kandungan. Sementara saat keluar dari jasadnya maka ia seperti bayi yang telah keluar dari kandungan ibunya.

Tempat ruhnya manusia itu berbeda-beda, ada yang tempatnya mulia, di tempat yang tertinggi atau langit ketujuh yang indah layaknya surga. Namun ada juga yang masih di bumi dan tidak bisa naik ke langit. Tempat-tempat tinggal ruh yang berbeda-beda ini berdasarkan penglihatan langsung nabi Muhammad SAW, ketika diajak malaikat Jibril melakukan perjalanan Isra Mi'raj ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh.

BACA JUGA:Samsung Buka Rahasia Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Berikut penjelasan tempat tinggal ruh seperti yang redaksi rangkum dalam buku fiqih sunnah Said Sabik :

1. Ruh para syuhada. 

Sumber: