Soal Jalan Longsor di Tanjung Agung Palik, Camat Akan Lakukan Hal ini
Ilustrasi longsor--
RADARUTARA.ID- Sebanyak 3 titik jalan longsor di wilayah Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara belum kunjung mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Padahal, keberadaan jalan longsor tersebut kondisinya sangat mengancam para pengguna jalan. Sebab, bibir jalan aspal sudah berada ditepi jurang. Bahkan saat musim penghujan seperti saat ini, akses penghubung antar kabupaten itu juga dikhawatirkan bakal kembali longsor.
Camat Tanjung Agung Palik, Zainal, S.Ip mengatakan terkait persoalan jalan longsor tersebut Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai penanggung jawab pembangunan sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Hanya saja terkait kapan perbaikannya dilakukan, pihaknya belum mengetahuinya.
"Wakil Gubernur Bengkulu juga sudah melihat musibah tanah longsor ini," katanya
BACA JUGA:2 Desa di Tanjung Agung Palik Sudah Usulkan Pencairan Dana Desa Tahap I TA 2024
Disampaikan camat kondisi tanah longsor yang nyaris menerjunkan badan jalan di wilayah kerjanya itu, saat ini hanya diberikan pembatas berupa karung berisi tanah dan police line saja.
"Ya hanya sebatas untuk rambu-rambu pengendara agar tidak masuk ke jurang. Tapi kalau hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi. Kami khawatir akan longsor lagi dan akses jalan tersebut putus," ujarnya.
Oleh karena itu Zainal berencana, agar pelaksanaan penanganan bencana tanah longsor di wilayah kerjanya itu segera dilaksanakan. Pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara saat Musrenbang Kecamatan tanggal 6 Februari 2024 mendatang.
"Nanti akan kami sampaikan lagi kepada daerah agar bisa melakukan intervensi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Harapan kami tahun ini bisa dibangun, sebelum jalan tersebut kembali longsor akibat hujan," tandasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: