15 Ciri Orang Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah, Nomor 5 Perjuangan Hidup dan Mati
15 Ciri Orang Meninggal Yang Husnul Khotimah --
Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang mati karena sakit perut maka dia adalah syahid, hadits riwayat Imam Muslim.
5. Wanita yang meninggal saat melahirkan bayinya
Rasulullah SAW bersabda, terbunuhnya seorang muslim terhitung syahid, kematian karena wabah thaun berhitung syahid, kematian karena sakit perut berhitung syahid, kematian karena tenggelam terhitung syahid dan seorang wanita yang mati karena melahirkan anaknya berhitung syahid, hadits riwayat Imam Ahmad.
6. Orang yang meninggal karena wabah penyakit thaun.
Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziah dan imam Nawawi, Tahun adalah sejenis penyakit kulit seperti bisul-bisul, bengkak, memar di seluruh anggota tubuh.
Rasulullah SAW, bersabda siapa yang mati karena wabah penyakit, hadist riwayat Imam Muslim.
BACA JUGA:5 Zodiak Wanita yang Tidak Pernah Kehabisan Uang, Bak ATM Berjalan, Seumur Hidupnya Berkecukupan
7. Orang yang meninggal karena mempertahankan hartanya.
Mempertahankan harta di sini bisa diartikan sebagai benda seperti uang, emas, rumah dan sejenisnya atau juga bisa kehormatan.
Rasulullah SAW bersabda, jangan kau berikan hartamu, lawanlah dia. Jika kamu terbunuh maka engkau syahid dan jika engkau membunuhnya, dia ada di neraka, hadits riwayat Imam Muslim.
8. Orang yang meninggal karena mempertahankan keluarganya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya maka dia syahid dan barang siapa yang terbunuh karena mempertahankan agamanya maka dia syahid dan barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan nyawanya maka dia syahid dan barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan keluarganya maka dia syahid, hadits riwayat Imam Tirmidzi.
9. Orang yang meninggal setelah menjalankan amal sholeh.
Seseorang yang meninggal usai menjalankan amal sholeh, seperti bersedekah puasa salat haji dan ibadah yang lain tergolong dalam meninggal Khusnul khotimah.
Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang mengucapkan lailahaillallah lalu wafat setelah mengucapkannya, maka dia masuk surga. Barang siapa berpuasa satu hari mengharapkan wajah Allah lalu wafat ketika mengerjakannya maka dia masuk surga. Barang siapa yang bersedekah dengan satu sedekah mengharapkan wajah Allah lalu wafat ketika mengerjakannya maka dia masuk surga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: