Mitos Kematian Hari Sabtu Suka Membawa Pengikut, Rasulullah Pesankan Hal Ini

Mitos Kematian Hari Sabtu Suka Membawa Pengikut, Rasulullah Pesankan Hal Ini

Mitos Kematian Hari Sabtu Suka Membawa Pengikut, Rasulullah Pesankan Hal Ini--

RADARUTARA.ID- Kematian atau meninggal dunia adalah salah satu ujian terberat yang akan dihadapi oleh manusia, 

Kematian tak mengenal usia, baik itu muda maupun tua, semua bisa mati kapan pun dan dimanapun dia berada.

Dan yang pasti, hari apapun seseorang itu meninggal mati, semua itu sudah menjadi ketentuan dan ketetapan Allah, SWT.

Sebab, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, dari yang tiada menjadi ada kemudian tiada.

BACA JUGA:Ustadz Ujang Bustomi Serbu Kampung Tuyul, Warganya Diminta Tobat

Namun begitu, bagi sebagian masyarakat Jawa, mitos meninggal di hari sabtu akan membawa membawa teman, masih sangat dipercaya.

Mereka mempercayai jika ada seseorang yang meninggal di hari Sabtu, maka akan ada yang meninggal kembali, entah itu di hari yang sama atau di hari berikutnya dan itu biasanya terjadi  dalam satu kampung.

Terlepas kepercayaan itu apakah sebuah kebetulan atau tidak, namun faktanya mitos ini masih banyak diyakini sekalipun tidak ada penjelasan yang masuk akal tentang hal tersebut.

Apabila memang tidak ada satu referensi ilmiah dari Alquran dan hadis tentu hal ini dapat mengantarkan kita pada kesyirikan.

BACA JUGA:Nasional Nutrition Council Ungkap Bahaya Mie Instan Bagi Tubuh Jika Terlalu Sering Dikonsumsi, Masih Mau?

Kesyirikan yang terbentuk ini dalam ilmu tauhid disebut dengan istilah thiyar atau tahoyor.

Istilah tersebut didefinisikan oleh  para ulama sebagai bentuk rasa  kesialan atau hal negatif karena melihat sesuatu, mendengar sesuatu atau ketika berada di waktu tertentu. Rasulullah SAW pun melarang hal demikian. 

Dari Abdullah bin Mas'ud r.a Rasulullah SAW bersabda, 

"Thiyaroh adalah kesyirikan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: