4 Ruas Jalan di MSS Akan Dibangun Tahun Ini, Salah Satunya Hotmix di Desa Suka Negara

RADARUTARA.ID- Dalam acara Musrenbangcam RKPD TA 2025 yang berlangsung di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) Senin (22/1) hari ini.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Bengkulu Utara, mengungkapkan. Bahwa di TA 2024, ini akan ada 4 ruas jalan lingkungan desa di Kecamatan MSS yang akan ditingkatkan atau dibangun oleh pemerintah daerah dan dibantu oleh pokok pikiran (Pokir) dari jajaran anggota legislatif di DPRD Bengkulu Utara, khususnya di Dapil IV.

Ada pun, detail ruas jalan yang menjadi proyeksi pembangunan oleh pemerintah daerah di TA 2024 itu meliputi. Peningkatan jalan lingkungan di Desa Suka Makmur, jalan lingkungan di Desa Air Putih, jalan lingkungan di Desa Karya Pelita dan peningkatan kepada dua ruas jalan lingkungan di Desa Suka Negara yang spesifikasinya berupa Hotmix dan Rabat Beton.

Peserta Musrenbangcam MSS--

Selanjutnya, pembangunan kepada masing-masing ruas jalan di wilayah Kecamatan MSS, ini akan direalisasikan pada awal realisasi APBD murni Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024.

"Khusus di Suka Negara, kita telah proyeksikan sejumlah anggaran dari Dinas Transmigrasi Bengkulu Utara untuk mengupayakan peningkatan jalan lingkungan yang sebelumnya aspal Lapen dan sudah lama rusak kita tingkatkan menjadi Hotmix dan ruas jalan lainnya, kita tingkatkan dalam bentuk cor beton," ungkap salah satu anggota DPRD Bengkulu Utara asal Dapil IV, Edi Putra, SIP.

Diterangkan Ketua Fraksi PAN, ini bahwa pembangunan kepada titik-titik ruas jalan yang telah diproyeksikan oleh pemerintah daerah kepada desa-desa di Kecamatan MSS, ini akan dimulai pada pelaksanaan APBD murni di TA 2024.

"Tentu semua harus melalui mekanisme. Ada tahap lelang dan sebagainya. Setelah tahapan tersebut dilalui, maka pekerjaan bisa langsung dimulai," tandasnya.

"Dan kami harapkan, nantinya masyarakat dapat bersama-sama mengawasi jalannya pelaksanaan dilapangan. Kalau pun, dalam pekerjaan ini nantinya belum terselesaikan 100 persen. Secara bertahap melalui mekanisme perubahan anggaran dan di penganggaran tahun berikutnya, akan kita upayakan kembali bersamaan dengan usulan-usulan yang belum tercover di TA 2024," demikian Edi.(Adv)

Sumber: