Curah Hujan Tinggi, Titik Jalan Longsor di Tanjung Agung Palik Harus Diwaspadai

Curah Hujan Tinggi, Titik Jalan Longsor di Tanjung Agung Palik Harus Diwaspadai

Ancaman longsor di Jalan di sepanjang Kecamatan Air Besi--

RADARUTARA.ID- Intensitas curah hujan yang cukup tinggi, dikhawatirkan berdampak pada terjadinya bencana alam. Salah satu potensi bencana alam yang patut di waspadai yaitu tanah longsor.

Potensi tanah longsor yang harus diwaspadai diantaranya berada di jalan lintas kabupaten, tepatnya di Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara.

Pantauan Radaru BUtara.id di lapangan, terdapat 3 titik tanah longsor yang nyaris menggerus badan jalan akibat bencana tanah longsor yang terjadi ditahun 2023 lalu.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Kembali Luncurkan Bansos Untuk LKS Anak, Ini Jadwal Penyalurannya

Camat Tanjung Agung Palik, Zainal, S.Ip mengakui titik tanah longsor di wilayah kerjanya itu saat ini tengah dalam pengawasan oleh pemerintah desa, terutama saat musim hujan berlangsung.

"Iya, sangat mengkhawatirkan kalau hujan. Maka itu kami sudah meminta agar desa terus melakukan pengawasan bila sewaktu-waktu tanah longsor itu menggerus jalan," akunya.

Zainal juga mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan hingga memakan korban, pada titik jalan longsor itu saat ini sudah di pasang rambu-rambu dan police line.

"Kami berharap bagi pengendara dari Bengkulu menuju Arga Makmur lebih hat-hati saat hujan. Sebab, tanah longsor di Desa Sawang Lebar itu berada di sisi kiri ketika berjalan dari arah Bengkulu," himbaunya.

BACA JUGA:Aksi Koboy Penodongan Pistol oleh Oknum Danru PT Agricinal ke Perawat Tuai Kecaman, Begini Kata Puskesmas

Mengenai penanganan, camat menyebut tanah longsor tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Tahun lalu pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah melakukan peninjauan. Hanya saja, untuk penanganan konkretnya memang belum ada," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: