Hanya Gara-gara Perkara Kecil Ahli Ibadah ini Terhalang Masuk Surga, Begini Kisahnya

Hanya Gara-gara Perkara Kecil Ahli Ibadah ini Terhalang Masuk Surga, Begini Kisahnya

Hanya Gara-gara Perkara Kecil Ahli Ibadah ini Terhalang Masuk Surga, Begini Kisahnya--

RADARUTARA.ID- Dikisahkan seorang ahli ibadah terhalang masuk surga hanya Gara-gara Perkara kecil di mata manusia. Bahkan, perkara kecil ini bisa mengalahkan ibadah yang sudah dikerjakan selama 70 tahun. 

Kisah, ini diceritakan seorang tabi'in bernama Wahab bin Munabbih, seperti ditulis Ahmadi Izzan dalam bukunya, Laa Taghtarr (Jangan Terbuai). 

Diceritakan dahulu kala, ada seseorang pemuda bertobat dari semua kegiatan maksiatnya. Setelahnya, pemuda tersebut menjadi seorang ahli ibadah dan menyembah Allah SWT selama 70 tahun. Pada kurun waktu, itu pemuda ini tidak pernah meninggalkan ibadahnya, tidak tidur, tidak berteduh hingga tidak makan enak lemak. 

Seketika pemuda, itu meninggal dunia dan beberapa saudaranya bermimpi tentang dia. Lantas saudaranya bertanya soal apa yang sudah dilakukan tuhan kepada saudaranya itu. 

BACA JUGA:Tak Tahan dengan Aroma Septik Tank? Coba Gunakan Trik Jitu Ini untuk Mengatasinya, Terutama Daerah Perumahan

Spontan, laki-laki itu meminta untuk dilakukan hisab. Selanjutnya Allah SWT mengampuni semua dosa kecuali, satu perkara dosa. 

Masih ahli ibadah, itu berkisah ada satu dosa yang membuatnya tertahan masuk surga. Dosa yang dimaksud adalah mengambil lidi untuk tusuk gigi tanpa seizin pemiliknya. 

"Allah mengampuni semua dosaku, kecuali satu dosa, yaitu aku telah mengambil lidi yang kugunakan untuk menusuk gigiku tanpa seizin pemiliknya. Karena itu, di sini aku tertahan dari surga karenanya, hingga sekarang ini," ujar lelaki itu kepada saudaranya yang memimpikannya.

Kisah yang sama juga dialami oleh juru tingang. Al-Harits al-Nuhasibu, mengatakan, ketika ahli ibadah itu meninggal dunia beberapa sahabatnya bertemu lewat mimpi. Mereka pun, menanyakan perkara apa yang sudah Tuhan perbuat kepadanya. 

BACA JUGA:Sah Dapat Subsidi, Harga Wuling Binguo Turun Sampai Rp30 Jutaan

Si Fulan itu menjawab, "Aku menghitung 15 qafis (jenis takaran) dari bermacam-macam biji-bijian."

Lalu ditanya, "Mengapa demikian?"

Ia menjawab, "Aku tidak mempedulikan takaran yang kurang, karena bercampur debu. Tanah yang menggumpal di dasar takaran itu mengurangi setiap takaran sebanyak tanah yang menempel itu. Itu membuatku disiksa di kubur hingga suaraku terdengar oleh yang lain. Lalu aku ditolong oleh sebagian yang saleh."

Bawa Amal Ibadah tapi, Justru Jadi Orang Bangkrut di Hari Kiamat Rasulullah SAW dalam salah satu hadits pernah menceritakan tentang umatnya yang bangkrut pada Hari Kiamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: