Tren Kasus DBD di Bengkulu Utara Menurun, Dinkes Minta Warga Waspada saat Pancaroba

Tren Kasus DBD di Bengkulu Utara Menurun, Dinkes Minta Warga Waspada saat Pancaroba

Kabid P2P Dinkes Bengkulu Utara, Ujang Ismail--

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Memasuki musim pancaroba, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara meminta warga mewaspadai munculnya penyakit, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Meski terjadi tren penurunan kasus selama 2023, Dinkes meminta warga tidak lengah, dan selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan dirumah warga.

Hal itu disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkulu Utara, Ujang Ismail mengatakan, angka kasus DBD di Bengkulu Utara mengalami penurunan di 2023. Bila dibandingkan dengan 2022, kasus mematikan dari jentik nyamuk tersebut hingga Desember 2023 tercatat 133 kasus.

"Sementara ditahun sebelumnya terdapat 226 kasus DBD yang mewabah di Bengkulu Utara," tuturnya.

BACA JUGA:7 Manfaat Kunyit Bila Dikonsumsi dengan Tepat, Bisa Juga untuk Mengobati Diabetes

Meski terjadi penurunan, Ujang Ismail menjelaskan terdapat dua warga meninggal dunia yang disebabkan penyakit DBD itu. Dua kasus tersebut meninggal dunia terjadi pada bulan April dan bulan September tahun 2023.

"Data yang kami peroleh terjadi pada bulan April dan September, ada yang meninggal disebabkan DBD," tambahnya.

Dikesempatan itu, pihaknya berpesan Bengkulu Utara memasuki masa curah hujan yang tinggi, dengan begitu masyarakat untuk tetap waspada dan biasakan hidup bersih.

"Dengan musim hujan, maka inkubasi virus ditubuh nyamuk akan lebih cepat, sehingga mempercepat penyebaran virus dengue atau DBD ini," demikian Kabid.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: