Jokowi Minta Kades Jaga Perputaran Uang Dana Desa di Desanya Masing-masing

Jokowi Minta Kades Jaga Perputaran Uang Dana Desa di Desanya Masing-masing

Presiden Joko Widodo minta awasi perputaran Dana Desa 2024--

RADARUTARA.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan kepada para kepala desa akan pentingnya mengelola dana desa menjadi sesuatu yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kepala Negara berharap uang anggaran yang sudah masuk ke desa agar di kelola menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kemajuan desa.

Jokowi menjelaskan dari dana desa yang di salurkan pemerintah pusat ke desa hingga tahun 2023 kemarin, salah satu contohnya yaitu telah berhasil membangun infrastruktur jalan desa, dengan total pembangunan mencapai 350 ribu kilometer.​​​​​​​

"Dengan jumlah desa sebanyak 75 ribu. Maka rata-rata per desa kurang lebih empat sampai lima kilometer. Kemudian juga, jembatan desa yang sudah terbangun, ada sebanyak 1.900.000 meter dan ini harus meningkat terus, meningkat, meningkat," kata Jokowi saat menemui kepala desa se-Kabupaten Serang Banten, pada Senin (8/1/2024).

BACA JUGA:Berikut Ini Besaran Gaji Kades Dan Perangkat Desa tahun 2024

Oleh karena itu, Ia mengimbau para kepala desa untuk merencanakan pembangunan infrastruktur dengan baik, salah satunya melalui penyusunan desain bangunan.

Dalam hal ini pula, Presiden menyebut pemerintah pusat, melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), akan siap membantu pemerintah desa dalam menyusun perencanaan tersebut.​

"Mereka siap untuk membantu. Yang penting Bapak, Ibu kepala desa itu memiliki antusias yang tinggi, Insyaallah akan dibantu," kata Jokowi.

​​​​​​​BACA JUGA:Embung Bernilai Ratusan Juta di Desa Tambak Rejo Bengkulu Utara Mangkrak, Begini Kata Kades

Dia juga menekankan bahwa setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Jokowi mengimbau para kepala desa untuk membangun desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

​​​​​​​"Jangan hanya meniru-meniru, fotokopi saja, belum tentu setiap desa itu memiliki keunggulan dan potensi yang sama. Sehingga, betul-betul kita harus mengerti kekuatan desa apa, potensi desa apa, itu yang harus dikalkulasi agar menjadi sebuah barang yang bermanfaat bagi rakyat," katanya.

Dalam kesempatan itu pula, Jokowi turut mengimbau para kepala desa agar dapat menjaga perputaran uang di daerahnya masing-masing, salah satunya adalah dengan membeli dan menggunakan barang atau produk asli desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa.

"Meskipun saya tahu harga barang di desa dengan yang di kota itu lebih murah di kota. Tapi itu enggak apa-apa, yang penting kan perputaran uang itu ada di desa," tandas Jokowi.*​​​​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: