7 Keutamaan Menahan Amarah Bagi Seorang Muslim Sesuai Hadits Rasulullah

RADARUTARA.ID - Marah merupakan salah satu bentuk emosi yang dikeluarkan oleh manusia dalam menanggapi sesuatu yang tidak mengenakkan di hati mereka. Marah merupakan salah satu bentuk perlindungan diri yang dilakukan untuk Marah merupakan salah satu bentuk perlindungan diri. 

Namun sepantasnya kita haruslah senantiasa menahan amarah dan tidak meluapkan serta tidak menyakiti perasaan orang lain.

Bagi seorang muslim menahan amarah merupakan tindakan yang luhur yang membawa kepada keberkahan serta pahala. Apabila kita berhasil menahan amarah Maka akan banyak sekali keutamaan yang kita peroleh.

Dalam buku karya Imam Al-Ghazali Yang berjudul Ihya Ulumiddin: Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu Agama berikut beberapa keutamaan menahan marah sesuai dengan hadits:

BACA JUGA:Selain Lezat, Ternyata Rendang Lokan Khas Mukomuko Katanya Lebih Sehat dari Rendang Daging

1. Allah SWT akan Menahan Siksa-Nya

Dalam hadis riwayat Thabrani di sana dijelaskan bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebut barang siapa yang mampu menahan amarahnya maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan menahan siksa daripada orang tersebut.  

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang menahan kemarahannya, niscaya Allah menahan siksa-Nya daripadanya, dan siapa saja yang mengemukakan alasannya kepada Rabbnya, niscaya Allah menerima alasannya, dan siapa saja yang menyimpan lidahnya, niscaya Allah menutupi auratnya (segala sesuatu, yang dianggap malu). (HR Thabrani dan lainnya)

2. Termasuk Orang yang Kuat

Dalam hadis riwayat Ibnu ad-Dunya dijelaskan bahwasanya orang yang kuat diantara umat Islam adalah orang yang mampu menjaga amarahnya. Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang yang kuat di antara kalian adalah orang yang dapat mengalahkan hawa nafsunya ketika marah, dan orang yang paling santun di antara engkau adalah orang yang memaafkan ketika mampu." (HR Ibnu ad-Dunya dan lainnya)

BACA JUGA:5 Ciri Rumah yang Membawa Rezeki Bagi Penghuninya, Jangan Sampai Dijual Meskipun Ditawar dengan Harga Tinggi

3. Mendapat Ridha dari Allah SWT pada Hari Kiamat

Hikmah menahan amarah adalah mendapatkan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala sesuai dengan sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam berikut ini yang artinya Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang menahan marah di mana seandainya ia mau melaksanakannya, maka ia dapat melaksanakannya, niscaya Allah memenuhi kalbunya dengan keridhaan pada hari Kiamat."

Dalam riwayat lain dinyatakan, "Niscaya Allah memenuhi kalbunya dengan rasa aman, dan keimanan." (HR Ibnu ad-Dunya dan lainnya)

Sumber: