3 Warga di Desa Bukit Tinggi Dilaporkan Positif DBD

3 Warga di Desa Bukit Tinggi Dilaporkan Positif DBD

Sigit/RU.ID- Lantaran ada warga yang terserang DBD, petugas lakukan Fogging di Desa Bukit Tinggi--

RADARUTARA.ID- Kasus demam berdarah dengue (DBD) menimpa warga di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ketahun. Sedikitnya, ada tiga warga di Desa Bukit Tinggi yang dilaporkan positif terjangkit oleh virus DBD dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit. 

Menindak lanjuti temuan kasus tersebut, Pemdes Bukit Tinggi bersama Puskesmas Ketahun, didampingi aparatur desa langsung melakukan tindakan foging ke rumah-rumah warga yang terindikasi positif DBD. Dikonfirmasi Radarutara.id, Kades Bukit Tinggi, Selamet, membenarkan, bahwa ada tiga orang warganya yang dinyatakan positif terjangkit DBD.  

"Hari, ini kita fasilitasi bersama pihak Puskesmas Ketahun melakukan pengasapan (foging) ke rumah warga. Tindakan ini kita lakukan menyusul adanya tiga warga yang dinyatakan positif DBD," ungkap Kades, saat ditemui di Kantor Desa, Rabu (20/12).


Petugas lakukan Fogging di Desa Bukit Tinggi--

Temuan DBD, itu kata Kades, berawal dari kedatangan ketiga warga yang sempat menjalani pengobatan dan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan dan didukung oleh hasil laboratorium.

"Ketiga warga yang positif DBD ini masih satu keluarga," terangnya.

Ditambahkan Kades, aksi foging yang dilakukan oleh pihaknya bersama tim dari Puskesmas hari, ini di fokuskan kepada rumah warga yang dinyatakan positif DBD dan beberapa rumah warga yang ada di sekitar lingkungan tempat terjadinya kasus.

"Seluruh rumah dalam lingkungan satu RT, yang menjadi pusat timbulnya kasus kita foging semuanya. Dengan harapan aksi foging ini bisa membunuh nyamuk dewasa dan meminimalisir mewabahnya kasus DBD ke warga lainnya," pungkasnya.

BACA JUGA:Daerah Sepadan Pantai di Putri Hijau Rawan Terbakar, Tripika Ajak Masyarakat Ikut Aktif Cegah Karhutla

Terpisah Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, berharap, kasus DBD yang timbul di Desa Bukit Tinggi, ini dapat dikendalikan dan tidak sampai menjadi wabah.

Camat pun, mengapresiasi aksi tanggap yang dilakukan oleh desa dalam mengendalikan atau menindak lanjuti timbulnya kasus DBD di wilayah desanya, itu dengan melakukan koordinasi kepasa jajaran Puskesmas Ketahun sehingga tindakan foging dapat dilaksanakan dengan cepat.

"Dalam situasi cuaca yang tidak menentu saat, ini masyarakat harus waspada dan peduli terhadap kebersihan lingkungannya. Karena dalam situasi cuaca yang tak menentu saat, ini serangan DBD bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Selebihnya, kita berharap kasus yang timbul saat ini bisa disikapi secara serius oleh pihak-pihak terkait sehingga tidak sampai mewabah," demikian Camat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: