Intervensi Desa Dalam Penanganan Kasus Stunting di TA 2024 Diminta Lebih Maksimal

Intervensi Desa Dalam Penanganan Kasus Stunting di TA 2024 Diminta Lebih Maksimal

Ilustrasi stunting--

RADARUTARA.ID- Camat Putri Hijau, Ahmadi, meminta kepada seluruh desa di wilayah kerjanya untuk tetap fokus dan konsen dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting di TA 2024, mendatang.

Camat menginginkan, intervensi yang diberikan desa dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan terhadap kasus stunting melalui peran dana desa (DD) tahun depan, bisa lebih maksimal.

"Stunting masih menjadi skala prioritas program kerja desa dalam mengelola DD di TA 2024. Kami berharap upaya pencegahan dan penanganan stunting yang dilakukan desa kedepannya, tidak linier saja. Kami berharap ada inovasi dan intervensi yang diberikan desa untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting khususnya, dari sisi anggaran dan program kerja yang dilakukan lebih maksimal," pinta Camat.

BACA JUGA:Sambut Nataru, PLN ULP Arga Makmur Pastikan Jaringan Listrik di Bengkulu Utara Aman

Di sisi lain, Camat, juga meminta agar koordinasi dan kerjasama lintas sektor dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan stunting yang sudah dijalin selama, ini bisa dioptimalkan kembali.

Camat optimis, apa bila intervensi dukungan yang diberikan desa melalui DD berlangsung optimal dan dibarengi dengan pendampingan yang juga optimal dari lintas sektor, maka kasus stunting dapat dikendalikan lebih baik lagi.

"Dukungan yang diberikan desa melalui DD juga harus disambut dengan baik oleh lintas sektor. Karena untuk mengatasi stunting, ini dibutuhkan kerjasama dari seluruh lintas sektor. Insya Allah, jika semua pihak dapat menjalankan fungsinya masing-masing. Stunting, ini dapat kita kendalikan lebih baik lagi," demikian Camat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: