Ternyata Tanaman Kratom Lebih Menguntungkan Ketimbang Sawit dan Karet, Hasilnya Tembus Rp25 Juta/Bulan

Ternyata Tanaman Kratom Lebih Menguntungkan Ketimbang Sawit dan Karet, Hasilnya Tembus Rp25 Juta/Bulan

Ternyata Tanaman Kratom Lebih Menguntungkan Ketimbang Sawit dan Karet, Hasilnya Tembus Rp 25 Juta/Bulan--

RADARUTARA.ID- Baru-baru, ini sejumlah pihak mengklaim bahwa tanaman Kratom lebih menguntungkan dibanding hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. Bahkan jika beruntung, setiap bulannya petani tanaman Kratom ini bisa mendapatkan untung atau hasil mencapai Rp 25/bulan. 

"Modal lebih sedikit, tapi Kratom bisa hasilkan lebih banyak yang," ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Perkumpulan Penguasaan Kratom Indonesia (Perkrindo), Yosef. 

Secara hitung-hitungan, karet hanya menghasilkan Rp 1,5 juta/bulan dengan asumsi 1.000 pohon karet/hektarnya dan masa kerja 15 hari. Sedangkan kelapa sawit bisa menghasilkan sekitar Rp 4,5 juta/bulan dari setiap hektarnya. 

BACA JUGA:11 Pendaki Gunung Sumatera Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Jika dikonversikan dalam jumlah panen, mana dalam satu hektar kebun sawit mencapai 2-3 ton dengan harga TBS di kisaran Rp 1.300-1.500/Kg. Sedangkan Kratom bisa menghasilkan Rp 25 juta/bulan dengan asumsi 2.500 pohon. 

"Kalau sawit itu kurang lebih Rp 4,5 juta per bulan per satu hektare. Dengan estimasi 2-3 ton per hektare, kalau harganya Rp 1.000-an lebih, Rp 1.500 sampai Rp 1.300. Kalau kratom Rp 25 juta per hektare per bulan, asumsi 2.500 batang," ungkapnya dikutip dari DetikFainance bersama Komisi IV DPR RI, Senayan Jakarta, Senin 4 Desember 2023.

Sementara jika dilihat dari sisi modal, Kratom hanya butuh modal 15 juta sampai masa panen. Sedangkan kelapa sawit saat ini butuh Rp 60 juta/hektar sampai masa panen serta karet Rp 22 juta/hektar sampai panen. 

"Kraton investasi sampai masa panen Rp 15 juta sampai panen. Kalau karet Rp 22 juta/hektar sampai panen," imbuhnya. 

BACA JUGA:Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit, Kodim 0423/BU Gelar Karya Bakti Bersih-bersih Lingkungan

Masih dia, jangka waktu panen Kratom bervariasi dalam waktu 1-3 bulan sekali. Satu pohon bisa menghasilkan 2 Kg, sedangkan untuk pohon yang berusia di atas 5 tahun hasil panennya bisa mencapai ratusan kilo. 

"Kalau misalkan per pohonnya 2 kilo dalam jumlah pohon 2.500 batang, itu panen pertama 5.000 kilogram, 5 ton, dikali Rp 5.000 harga daun basah per kilogram, ini harga minimal, itu 1 bulan Rp 25 juta," ungkapnya. 

Sekedar informasi, pohon Kratom diperkirakan akan tumbuh hingga 35 meter dengan diameter pohon antara 80-120 Cm. Dan pada umur 10-15 tahu selanjutnya bisa ditebang dan dijual. 

Kata Yosef, satu pohon Kratom dapat menghasilkan 1-2 kubik kayu dengan harga sekitar Rp 450 ribu. Itu, artinya jika satu hektar ada 2.500 pohon, maka bisa menghasilkan 3.700 kubik kayu dan totalnya mencapai Rp 1,5 miliar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: