Rasulullah Menyebutkan Ipar Adalah Maut, Ini Pesan Beliau Saat Tinggal Serumah dengan Saudara Ipar

RADARUTARA.ID - Setelah menikah, banyak pasangan muda yang masih tinggal serumah dengan orangtua atau mertua. Hal ini tentu membuat mereka harus berbagi tempat tinggal dengan saudara atau saudari iparnya.

Namun, bagi pasangan yang menjalani hal ini, ada baiknya untuk berhati-hati. Sebab, ipar bukanlah mahram atau orang yang haram dinikahi.

Dalam Islam, hubungan antara suami dan saudara perempuan kandung istrinya maupun sebaliknya berstatus seperti muslimin dan muslimat yang lain. Sehingga, mereka dilarang untuk berduaan atau berkhalwat.

Pesan ini telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

"Berhati-hati kalian masuk ke tempat para wanita!" Berkatalah seseorang dari kalangan Anshor, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu dengan ipar?" Rasulullah menjawab, "Ipar adalah maut."

BACA JUGA:Tak Perlu Manicure dan Pedicure ke Salon Mahal, 5 Bahan Alami Ini Bisa Membuat Kuku Cantik Seperti Pakai Kutek

Hadis ini menegaskan bahwa ipar merupakan orang yang harus diwaspadai. Sebab, kemungkinan terjadinya khalwat antara suami atau istri dengan iparnya sangat besar.

Hal ini karena mereka berada di atap yang sama dan sering berinteraksi satu sama lain.

Rasulullah SAW juga berpesan dalam hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban.

"Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan adalah orang yang ketiga."

Hadis ini mengingatkan bahwa setan selalu berusaha untuk menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan maksiat. Oleh karena itu, penting untuk menghindari khalwat dengan ipar, baik suami maupun istri.*

Sumber: