Honisuit, Meriam Terbesar Kedua di Asia Ternyata ada di Bengkulu!
Honisuit, Meriam Terbesar Kedua di Asia Ternyata ada di Bengkulu!--
RADARUTARA.ID - Sebagai kota pelabuhan besar pada zaman penjajahan, Bengkulu mempunyai banyak sekali peninggalan tempat wisata sejarah.
Tak hanya itu, Bengkulu juga mempunyai alat senjata perang yang katanya termasuk salah satu yang terbesar di Benua Asia.
Alat Senjata perang tersebut berupa Meriam yang masih tersimpan kokoh di Povinsi Bengkulu dan bernama Meriam Honisuit.
Merupakan senjata dari Inggris yang mempunyai sejarah menarik selama masa penjajahan di Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 1942 silam.
BACA JUGA:Mau Bangun Hunian Nyaman dan Dana Terbatas? Ini Inspirasi Rumah Kecil, Mungil nan Estetik
Meriam ini diambil alih oleh tentara Jepang yang ditempatkan di Kota Manna sebagai bagian dari strategi pertahanan pantai demi melindungi pasukan Kekaisaran Jepang dari serangan musuh.
Dengan dimensi yang mengesankan, Meriam Honisuit mempunyai panjang kurang lebih 3,4 meter dengan bobot mencapai 2,2 ton.
Dengan kaliber sekitar 19cm, senjata ini menjadi ancaman yang serius bagi siapa saja yang berani melawan pasukan yang menguasai wilayah tersebut ketika masa itu.
Tepatnya di tanggal 10 Januari 2008, ada pemindahan Meriam Honisoit ke Bundaran depan Kantor Bupati Bengkulu Selatan.
Langkah ini dilakukan setelah melalui kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi (BP3 Jambi), yang sekarang ini dikenal sebagai BPCB Jambi (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi).
BACA JUGA:Buat Pemula Wajib Tahu, Aturan Piring Makan Seimbang yang Benar
Saat ini Meriam Honisoit dipindahkan dari Kelurahan Belakang Gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Bundaran Jl. Raya Padang Panjang Manna Bengkulu Selatan, atau biasa terkenal sebagai Bundaran Depan Kantor Bupati.
Alasan utama dibalik pemindahan meriam ini yaitu untuk melindungi meriam tersebut dari ancaman abrasi laut yang semakin hari semakin meningkat.
Meriam Honisoit meripakan bagian dari kompleks pertahanan Jepang yang terletak di dekat Samudera Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: