Tersinggung, Pemuda Desa Bangun Karya Malah Nekat Bunuh Diri

Tersinggung, Pemuda Desa Bangun Karya Malah Nekat Bunuh Diri

Tersinggung, Pemuda Desa Bangun Karya Malah Nekat Bunuh Diri--

RADARUTARA.ID - SW, 19 tahun pemuda asal Desa Bangun Karya, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (10/11). pemuda ini kehilangan nyawanya setelah nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum racun rumput merk gramaxone.

Data dihimpun Radarutara.id, diduga pemuda dari Desa Bangun Karya ini nekat menghabisi nyawanya akibat tersinggung dengan ucapan orang tuanya.

Korban yang ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di dalam kamarnya ini kemudian dilarikan ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Kepada Radarutara.id, Kapolsek Napal Putih, IPTU Sugeng Prayitno mengatakan, korban meninggal dunia diduga nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum racun rumput. 

"Hasil pemeriksaan dokter korban meninggal dunia karena efek racun rumput yang sempat diminumnya," ungkapnya.

Dijelaskan Kapolsek, korban nekat mengakhiri nyawanya diduga karena tersinggung dengan ucapan orang tuanya hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya.

Hal ini lantaran dari informasi yang diperoleh pihak kepolisian, korban sempat terlibat cekcok dengan orang tuanya. 

"Korban sempat diajak ibunya untuk bekerja di kebun milik orang tuanya. Namun korban menolak. Dari situlah ibu korban merasa emosi dan sempat melontarkan kalimat, 'lebih baik mati saja kalau tidak bisa membantu bekerja ke ladang sawit'. Diduga dari ucapan tersebut, korban tersinggung," terangnya.

Lanjut Kapolsek, setelah sekitar pukul 10.00 WIB menjelang siang, orangtua korban meninggalkan rumah untuk pergi ke kebun dan meninggalkan korban di rumah. 

"Setelah ditinggalkan di rumah sendirian, diduga korban minum racun rumput. Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB orang tua korban kembali ke rumah. Dan korban ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di kamar dan dibawa ke RSUD Arga Makmur," bebernya.

"Sesampainya di rumah sakit ternyata nyawa korban tidak tertolong," lanjutnya.

Lebih jauh, Kapolsek, menambahkan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan dilanjutkan ke proses pemakaman. 

"Keluarga sudah ikhlas dengan peristiwa yang terjadi dan jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Desa Bangun Karya," demikian Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: