Berikut 3 Preman Legendaris Indonesia yang Sudah Hijrah dan Memiliki Harta Kekayaan Fantastis
Berikut 3 Preman Legendaris Indonesia yang Sudah Hijrah dan Memiliki Harta Kekayaan Fantastis--
RADARUTARA.ID- Premanisme di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Oleh karena itu di negara, ini masih sangat banyak aksi premanisme yang kita jumpai.
Tapi, siapa sangka 3 preman legendaris yang dulunya dikenal sangat kejam, itu di usia senjanya telah berhijrah dan menjadi kepribadian yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Ini 2 Rekomendasi Obat Sakit Kepala yang Aman Dikonsumsi untuk Ibu Hamil
Berikut adalah 3 preman di Indonesia yang fenomenal pada masanya:
1. Hercules
Tanah Abang, adalah salah satu pusat ekonomi di ibu kota dengan banyak toko dan kios yang menjual berbagai jenis barang dagangan. Beberapa tahun lalu, kawasan tersebut dikuasai oleh seorang preman bernama Rosario de Marshall, yang lebih dikenal dengan sebutan Hercules.
Namun, ia kemudian memutuskan untuk keluar dari dunia kejahatan dan beralih menjadi seorang muslim taat dengan bisnis yang sukses dan pendapatan yang menggiurkan. Sebelum datang ke Jakarta, Hercules menghabiskan banyak waktu di tanah kelahirannya Timor Timur yang pada saat, ini tengah dilanda konflik.
Ia, pun menjadi bagian dari tenaga bantuan operasi (TBO) Lingkaran Korps Baret Merah TNI yang bertugas di Timor Timur. Dan nama Hercules, sendiri melekat kepada dirinya karena dikenal sebagai pria yang kuat dan berani seperti Hercules, pada mitologi Yunani. Selama menjadi bagian dari TBO, Hercules, mendapat banyak tugas.
Termasuk menjaga gudang logistik milik Kopassus dan menjalin hubungan dekat dengan Prabowo Subianto. Setelah mengalami insiden, ia kehilangan salah satu mata dan tangan kanannya. Hercules di kirim ke Jakarta pada tahun 1987 guna mendapat perawatan intensif di rumah sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Saat dirawat di rumah sakit milik TNI, itu ia mera bosan dan memutuskan untuk melarikan diri dari tempat perawatan. Dari situlah, kehidupan Hercules, dimulai.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Parfum Murah di Indomaret, Bikin Badan Jadi Fresh Seharian
Tanah Abang, menjadi tempatnya tinggalnya saat itu. Bahkan, ia pernah tinggal dibawah jembatan saat menjalani kehidupan seorang diri. Kehidupan keras di Jakarta tanpa memiliki ketrampilan membuat Hercules dan beberapa rekannya dari kampung halaman menjalani hidup yang penuh resiko sebagai preman. Bahkan, ia menjadi kepala preman di pusat perbelanjaan tekstil terbesar se Asia Tenggara tersebut sejak tahun 80-an.
Namun pada masa 1996 masa kejayaannya harus berakhir, ketika ia dikalahkan oleh jawara betawi bernama Muhammad Yusuf Muhi alias Ucu Kambing dan pengikutnya yang berhasil merebut daerah kekuasaannya. Setelah tersingkir, di tahun 2108 Hercules, beserta beberapa anggotanya sempat merasakan dinginnya lantai hotel Prodeo setelah terlibat dalam penguasaan lahan dan intimidasi terhadap pemilik lahan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Meskipun tidak lagi memegang wilayah kekuasaan. Namanya tetap dihormati oleh banyak kalangan hingga saat ini. Ia telah menjalani kehidupan baru dan bertaubat, Hercules, banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan agama dan kegiatan sosial. Bahkan, ia telah mendirikan organisasi kemasyarakatan dengan nama Gerakan Rakyat Indonesia Baru, yang pernah berafiliasi dengan Prabowo Subianto pada pilihan Pilpres 2014. Selain, itu Hercules juga memiliki sejumlah penghasilan dari bisnis di berbagai sektor.
BACA JUGA:Bukit Batu Lantana, Dulunya Lahan Berduri Sekarang Disulap Menjadi Spot Foto Aesthetic!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: