Sealand, Negara Terkecil di Dunia yang Mengapung di Atas Laut, Penduduknya Cuma 40 Orang

Sealand, Negara Terkecil di Dunia yang Mengapung di Atas Laut, Penduduknya Cuma 40 Orang

Sealand, Negara Terkecil di Dunia yang Mengapung di Atas Laut, Penduduknya Cuma 40 Orang--

RADARUTARA.ID - Sealand merupakan negara terkecil dan terunik di dunia yang mengapung di atas laut.

Negara Sealand terbentuk dari bekas benteng laut Perang Dunia II yang lokasinya berada di 9,6 km di lepas pantai Inggris. Platform ini membentang seluas 550 meter persegi yang berdiri dengan adanya dukungan dari dua kaki beton berongga besar.

Sealand dideklarasikan sebagai negara bebas oleh seorang tentara Inggris yang bernama Roy Bates pada tanggal 2 September 1967 silam.

BACA JUGA:Selesai Jadi Presiden RI 2024, Jokowi Bakal Terima Uang Pensiun dari Negara, Segini Besarannya

Negara ini sengaja dibangun selama Perang Dunia II oleh pemerintah Inggris untuk mengawasi Jerman yang menaruh ranjau di lepas pantai Inggris dan berfungsi sebagai platform senjata anti-pesawat sebagai pelindung pantai Inggris.

Letak Sealand berada sekitar enam mil laut dari pantai Suffolk. Seusai beroperasi selama beberapa waktu setelah perang, benteng ini ditinggalkan oleh Angkatan Laut Kerajaan pada tahun 1956 dan tidak dihuni selama 11 tahun.

Walaupun sudah diresmikan, tetap saja Sealand tidak diakui oleh negara berdaulat lain ataupun organisasi internasional, salah satunya PBB, sebagai negara merdeka.

BACA JUGA:Ngeri! RS Sudah Tak Sanggup Menampung, Jenazah Warga Gaza Terpaksa Disimpan di Truk Es Krim

Tetapi, negara ini mempunyai pemerintahan, lagu kebangsaan, hingga paspor sendiri.

Pemimpin dari negara Sealand berasal keluarga dari sang penemunya, yaitu keluarga Bates.

Sejak mendeklarasikan Sealand sebagai negara yang merdeka, Roy Bates juga meresmikan dirinya sebagai seorang pemimpin negara yang menerapkan sistem monarki dengan menyatakan bahwa dirinya sebagai ‘Pangeran Roy’.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: