5 Cara Merawat Aura Kekayaan Dalam Islam, Membuat Hartamu Terus Bertambah dan Tak Habis 7 Turunan

RADARUTARA.ID - Dalam kehidupan kita yang penuh dengan ujian dan perubahan, mencari cara untuk meningkatkan rezeki dan menjaga kekayaan yang kita miliki adalah tujuan yang mulia.

Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa prinsip penting yang dapat membantu kita mencapai tujuan tersebut.

Artikel ini akan menguraikan lima cara yang dianjurkan dalam Islam untuk membuat rezeki datang dan menjaga kekayaan agar dapat bertahan hingga tujuh turunan.

BACA JUGA:10 Lagu Paling Populer di TikTok Per Bulan Oktober 2023, Ada Dumes Versi Livenya Dike Sabrina

1. Memastikan Harta yang Halal

Memastikan bahwa harta yang kita peroleh adalah halal merupakan kewajiban. Sebanyak apapun harta yang kita kumpulkan, jika tidak diperoleh melalui jalur yang halal, maka itu dapat menjadi bencana.

Harta halal tidak hanya memastikan kesejahteraan lahiriah, tetapi juga memberikan ketenangan batin. Memakan makanan yang halal adalah salah satu cara untuk menenangkan jiwa kita, dan hal yang sama berlaku untuk harta. Oleh karena itu, penting untuk berupaya mendapatkan rezeki yang halal.

2. Bersyukur kepada Allah

Bersyukur adalah kunci keberkahan. Surat Ibrahim ayat 7 mengingatkan kita bahwa jika kita bersyukur kepada Allah, Dia akan menambahkan nikmat-Nya. 

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ  

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Dalam setiap langkah perjalanan kita menuju kekayaan, jangan pernah lupa untuk bersyukur. Bersyukur memungkinkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki dan membuka pintu rezeki yang lebih besar.

BACA JUGA:Wisata Air Terjun Batu Betiang, Pesona Alam Tersembunyi di Rejang Lebong Bengkulu

3. Menjaga Silaturahim

Menjaga silaturahim adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai salah satu kunci peningkatan rezeki. Silaturahim tidak hanya melibatkan hubungan keluarga, tetapi juga hubungan dengan sesama manusia.

Sumber: